Tangerang - Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
Dedy Syarif Usman menyatakan bahwa organisasi terdiri dari grup individu,
sehingga tantangan yang dihadapi organisasi agar tetap adaptif, bertahan, dan
bahkan sukses dalam situasi perubahan apapun adalah dengan menitikberatkan pada
bagaimana membuat individu-individu dalam organisasi secara efektif menghadapi
dan menjalani change management yang salah satunya dengan bermodal
kecerdasan emosional (emotional intelligence) selain tentu saja
diperlukan kompetensi teknis, manajerial, dan sosio-kultural. Hal ini disampaikainnya
saat menjadi keynote spekaer dalam webinar yang diadakan secara daring pada Selasa,
(15/9).
Lebih lanjut, Dedy Syarif Usman mengungkapkan bahwa cukup
relevan ketika dalam menghadapi tatanan normal baru (new normal) dengan
mengasah kecerdasan emosional melalui penyelenggaraan webinar Be Upnormal in
New Normal Era ini sebagai salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan
kinerja pegawai yang kemudian akan semakin mendorong kesiapan organisasi dalam
menjalani manajemen perubahan.
Webinar yang mengusung tema “Be Upnormal in New Normal Era, menjadi kekinian dengan cerdas mengelola perubahan” diselenggarakan oleh oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tangerang I bekerja sama dengan Akademi Trainer menghadirkan webinar sebagai bagian dari solusi dalam mewujudkan insan dan organisasi agar mampu bekerja secara Extraordinary dan memiliki ketahanan, mampu berpikir inovatif, open-minded, kritis, resilient, tidak mudah masuk dalam suasana pesimistis, skeptis apalagi apatis, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang saat ini telah berdampak ke seluruh aspek kehidupan.
Webinar ini merupakan langkah nyata KPKNL Tangerang I
sebagai salah satu instansi Pemerintah yang sedang membangun Zona Integritas
menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) untuk terus berkomitmen
meningkatkan pelayanan dan memberikan peran nyata dengan memberikan semangat
dan motivasi di tengan pandemi Covid-19
kepada seluruh Pengguna Layanan, Masyarakat di Wilayah Kerja KPKNL Tangerang I
dan insan DJKN pada umumnya.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 13.00 hingga 16.30 WIB
ini dilakukan melalui dua media, yakni melalui live zoom dan live youtube
diikuti oleh total 520 peserta dengan rincian 460 peserta pada media live zoom
dan 200 peserta melalui live streaming youtube.
Kepala KPKNL Tangerang I sekaligus sebagai Ketua
Penyelenggara Kegiatan Mas Agus Subakti menyampaikan bahwa webinar ini diadakan
sebagai aksi nyata KPKNL Tangerang I dalam membangun kedekatan dengan
masyarakat luas dan memberi manfaat di masa pandemi Virus Covid-19.
Kepala Kantor Wilayah DJKN Banten Nuning Sri Rejeki
Wulandari juga menyatakan bahwa perlunya memberikan motivasi, inspirasi dan
semangat kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap optimis, produktif,
dan inovatif dalam menghadapi segala perubahan pada situasi pandemi ini yakni
dengan menyelenggarakan Webinar “Be Upnormal in New Normal Era” dengan
mengundang Narasumber yang kompeten dibidangnya, sebagai bentuk komitmen
melayani dan memberi kontribusi untuk negeri.
Pada acara inti, narasumber utama dari Akademi Trainer,Asnando
Danu, seorang Motivator, Certified
Profesional Coach, dan Penulis beberapa Buku Best Seller beberapa diantaranya
The Climber, AKSI Leadership, dan Universitas Kehidupan menyampaikan materi
yang sangat menginspirasi dengan penyampaian yang interaktif diselingi simulasi
langsung di tengah penjabaran materi tentang lima hal yang harus dilakukan agar
menjadi seorang yang Upnormal atau seorang dengan sikap dan perbuatan di atas
normal agar hasil yang didapat berbeda dalam menghadapi situasi yang sama yaitu
new normal era menghadapi COVID 19, yaitu dengan positif, sensitif, inovatif,
agresif dan supportif.
“Positif melihat perubahan dengan fokus dengan apa yang
bisa “dikendalikan” yaitu internal kita, melakukan reframing atau ambil hikmah
positif dan bahagia tanpa syarat,” ujarnya. Lebih lanjut, dirinya menjelaskan
bahwa sensitif khususnya pada lingkungan terdekat dengan memulai memakai
“kacamata” orang lain, belajar bertanya dan berlatih mendengarkan atau empatik
sehingga mempunyai persepsi lain. Sedangkan halketiga yakni inovatif artinya memberi
solusi dengan berpikir diluar kebiasaan dan mencoba menyelaraskan yang
bertentangan. Agresif, lanjutnya, dalam bertindak dengan mulai dari tindakan
sederhana, mulai diri sendiri, mulai saat ini dan “ngotot” serta “ngeyel”.
Dan terakhir, ia menyebutkan yakni supportif dalam proses
dengan tidak alergi berkolaborasi dan menjadi pengungkit keberhasilan orang
lain.
Sebagai penghargaan kepada seluruh peserta yang begitu
antusias dan semangat mengikuti keseluruhan acara sepanjang tiga setengah jam,
Akademi Trainer akan memberikan souvenir berupa e-book “7 Teknik Bicara Bangun
Personal Branding” dan voucher yang akan dikirimkan ke alamat email masing
masing peserta. Dan tak hanya itu, panitia juga memberikan souvernir kepada 3
penanya terbaik beserta 1 buah doorprize.
Diharapkan, webinar ini dapat menjadikan seluruh pesert
sebagai individu dengan semangat baru yang terus dapat menebar manfaat baik
untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara tercinta ini.