Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Organisasi Harus Mampu Hadapi Tantangan Agar Tetap Adaptif, Bertahan, dan Sukses dalam Situasi Perubahan Apapun
Maria Fransisca Ulibasa
Jum'at, 18 September 2020   |   7796 kali

Tangerang - Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Dedy Syarif Usman menyatakan bahwa organisasi terdiri dari grup individu, sehingga tantangan yang dihadapi organisasi agar tetap adaptif, bertahan, dan bahkan sukses dalam situasi perubahan apapun adalah dengan menitikberatkan pada bagaimana membuat individu-individu dalam organisasi secara efektif menghadapi dan menjalani change management yang salah satunya dengan bermodal kecerdasan emosional (emotional intelligence) selain tentu saja diperlukan kompetensi teknis, manajerial, dan sosio-kultural. Hal ini disampaikainnya saat menjadi keynote spekaer dalam webinar yang diadakan secara daring pada Selasa, (15/9).


Lebih lanjut, Dedy Syarif Usman mengungkapkan bahwa cukup relevan ketika dalam menghadapi tatanan normal baru (new normal) dengan mengasah kecerdasan emosional melalui penyelenggaraan webinar Be Upnormal in New Normal Era ini sebagai salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan kinerja pegawai yang kemudian akan semakin mendorong kesiapan organisasi dalam menjalani manajemen perubahan.


Webinar yang mengusung tema “Be Upnormal in New Normal Era, menjadi kekinian dengan cerdas mengelola perubahan” diselenggarakan oleh oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tangerang I bekerja sama dengan Akademi Trainer menghadirkan webinar sebagai bagian dari solusi dalam mewujudkan insan dan organisasi agar mampu bekerja secara Extraordinary dan memiliki ketahanan, mampu berpikir inovatif, open-minded, kritis, resilient, tidak mudah masuk dalam suasana pesimistis, skeptis apalagi apatis, di tengah situasi pandemi Covid-19 yang saat ini telah berdampak ke seluruh aspek kehidupan.


Webinar ini merupakan langkah nyata KPKNL Tangerang I sebagai salah satu instansi Pemerintah yang sedang membangun Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) untuk terus berkomitmen meningkatkan pelayanan dan memberikan peran nyata dengan memberikan semangat dan motivasi  di tengan pandemi Covid-19 kepada seluruh Pengguna Layanan, Masyarakat di Wilayah Kerja KPKNL Tangerang I dan insan DJKN pada umumnya.

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 13.00 hingga 16.30 WIB ini dilakukan melalui dua media, yakni melalui live zoom dan live youtube diikuti oleh total 520 peserta dengan rincian 460 peserta pada media live zoom dan 200 peserta melalui live streaming youtube.

 

Kepala KPKNL Tangerang I sekaligus sebagai Ketua Penyelenggara Kegiatan Mas Agus Subakti menyampaikan bahwa webinar ini diadakan sebagai aksi nyata KPKNL Tangerang I dalam membangun kedekatan dengan masyarakat luas dan memberi manfaat di masa pandemi Virus Covid-19.


Kepala Kantor Wilayah DJKN Banten Nuning Sri Rejeki Wulandari juga menyatakan bahwa perlunya memberikan motivasi, inspirasi dan semangat kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap optimis, produktif, dan inovatif dalam menghadapi segala perubahan pada situasi pandemi ini yakni dengan menyelenggarakan Webinar “Be Upnormal in New Normal Era” dengan mengundang Narasumber yang kompeten dibidangnya, sebagai bentuk komitmen melayani dan memberi kontribusi untuk negeri.


Pada acara inti, narasumber utama dari Akademi Trainer,Asnando Danu, seorang  Motivator, Certified Profesional Coach, dan Penulis beberapa Buku Best Seller beberapa diantaranya The Climber, AKSI Leadership, dan Universitas Kehidupan menyampaikan materi yang sangat menginspirasi dengan penyampaian yang interaktif diselingi simulasi langsung di tengah penjabaran materi tentang lima hal yang harus dilakukan agar menjadi seorang yang Upnormal atau seorang dengan sikap dan perbuatan di atas normal agar hasil yang didapat berbeda dalam menghadapi situasi yang sama yaitu new normal era menghadapi COVID 19, yaitu dengan positif, sensitif, inovatif, agresif dan supportif.


“Positif melihat perubahan dengan fokus dengan apa yang bisa “dikendalikan” yaitu internal kita, melakukan reframing atau ambil hikmah positif dan bahagia tanpa syarat,” ujarnya. Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa sensitif khususnya pada lingkungan terdekat dengan memulai memakai “kacamata” orang lain, belajar bertanya dan berlatih mendengarkan atau empatik sehingga mempunyai persepsi lain. Sedangkan halketiga yakni inovatif artinya memberi solusi dengan berpikir diluar kebiasaan dan mencoba menyelaraskan yang bertentangan. Agresif, lanjutnya, dalam bertindak dengan mulai dari tindakan sederhana, mulai diri sendiri, mulai saat ini dan “ngotot” serta “ngeyel”.


Dan terakhir, ia menyebutkan yakni supportif dalam proses dengan tidak alergi berkolaborasi dan menjadi pengungkit keberhasilan orang lain.

Sebagai penghargaan kepada seluruh peserta yang begitu antusias dan semangat mengikuti keseluruhan acara sepanjang tiga setengah jam, Akademi Trainer akan memberikan souvenir berupa e-book “7 Teknik Bicara Bangun Personal Branding” dan voucher yang akan dikirimkan ke alamat email masing masing peserta. Dan tak hanya itu, panitia juga memberikan souvernir kepada 3 penanya terbaik beserta 1 buah doorprize.


Diharapkan, webinar ini dapat menjadikan seluruh pesert sebagai individu dengan semangat baru yang terus dapat menebar manfaat baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara tercinta ini.

 

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini