Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Penguatan Budaya Kerja melalui Kerja Ikhlas
Apit Rina Wahidah
Kamis, 05 Maret 2020   |   465 kali

Jumat (28/02/2020) - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tangerang I melaksanakan kegiatan Pembinaan Mental (Bintal) Agama Islam di Mushola KPKNL Tangerang I. Kegiatan yang dilaksanakan seusai shalat Dhuhur tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran KPKNL Tangerang I yang beragama Islam.

Mengawali kegiatan, acara dibuka oleh Kepala KPKNL Tangerang I, Mas Agus Subakti. “Ïbarat tanaman, jika tidak disiram maka akan kering. Untuk itu, kegiatan (bintal)  ini diadakan agar kita dalam bekerja mendapatkan siraman ruhani”, ungkap Mas Agus Subakti. Lebih lanjut Mas Agus Subakti menyampaikan agar dalam menerapkan budaya kerja dilaksanakan seiring dengan ajaran syariat yang bisa diwujudkan,  bukan hanya sekedar angan-angan. Kesibukan dalam bekerja bukan menjadi alasan untuk tidak menuntut ilmu agama. “Saya harap, teman-teman dapat memetik hikmah dari materi yang akan disampaikan dan digunakan sebagai pedoman dalam menjalankan tugas sehari-hari di kantor” tegas Mas Agus Subakti.

Kegiatan dilanjutkan dengan acara inti yaitu tausiah yang dibawakan oleh Ustadz Jajang Ibnu Hajar dengan mengambil tema Penguatan Budaya Kerja melalui Kerja Ikhlas.

Disampaikan oleh Ustadz Jajang, begitu beliau akrab disapa, bahwa manusia lebih membutuhkan ilmu agama daripada makanan dan minuman. Karena seseorang butuh makan dan minum dalam sehari hanya sekali atau dua kali. Sedang kebutuhannya terhadap ilmu agama adalah sebanyak hembusan nafasnya (Madarijus Salikin, 2/440). Seharusnya, cita-cita setiap muslim adalah membawa keluarganya menuju ke surga. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), hal tersebut bisa ditempuh dengan kerja yang ikhlas diiringi sikap disiplin dan integritas yang tinggi.

Selain itu, jangan hanya mengejar cita-cita menjadi sukses namun seharusnya sekaligus bisa mensuksesi. Karena akan ada pahala yang multilevel dari setiap kebaikan yang kita lakukan. ”Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan.” (Latho-if Al Ma’arif)

Setelah mengenal ilmu agama maka akan lebih faham bahwa orientasi bekerja adalah untuk beribadah dan dalam melakukannya diperlukan keikhlasan. Pekerjaan akan bernilai ibadah tentu jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, dengan cara sebaik mungkin, waktu secepat mungkin sehingga memberikan kepuasan kepada pemangku kepentingan, serta menghindari segala bentuk tindakan tercela seperti korupsi dan lain-lain, karena segala yang kita lakukan suatu saat akan dimintai pertanggungjawaban. Oleh karena itu, ikhlas dalam bekerja merupakan hal wajib bagi setiap orang, khususnya ASN sebagai pelayan masyarakat. Acara pada hari itu diahiri dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan doa.

Selain acara tausiah, KPKNL Tangerang I juga mempunyai kegiatan rutin membaca hadits yang diadakan setiap Senin dan Kamis pagi sebelum memulai aktivitas rutin yang dibacakan oleh pegawai KPKNL Tangerang I secara bergiliran.

 (Foto/Teks : Humas KPKNL Tangerang I)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini