Tangerang - (26/01/2018) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tangerang I menyelenggarakan kegiatan in house training (IHT). Kegiatan yang bertajuk “Lokakarya Peningkatan Soft Competency Pegawai DJKN - Bersinergi Untuk Negeri Revaluasi BMN Tuntas Berkualitas” ini dimotori oleh Kantor Pusat DJKN bekerja sama dengan Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM)-BPPK. Kegiatan dilaksanakan di halaman parkir dan Ruang Serba Guna KPKNL Tangerang I mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dan diikuti oleh seluruh pejabat, pegawai ASN dan PPNPN serta pegawai On Job Training (OJT) di lingkungan KPKNL Tangerang I.

Acara diawali dengan kata sambutan sekaligus pembukaan oleh Kepala KPKNL Tangerang I Mas Agus Subakti. Pak Bakti, begitu beliau akrab disapa, memaparkan gambaran peserta In House Training (IHT) pada hari itu kepada fasilitator dan mengharapkan agar acara berjalan lancar serta membawa dampak positif bagi kinerja KPKNL Tangerang I.

“Saya berharap adanya kegiatan ini bisa lebih meningkatkan kompetensi para pegawai. Banyak staff yang sebenernya memiliki banyak potensi akan tetapi masih belum tergali dengan optimal. Untuk itu, pada kesempatan in house training ini dapat mengeluarkan semua potensi yang ada, sehingga dapat  memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal kepada stakeholder. Untuk itu, saya juga berharap lokakarya ini dapat diiukuti dengan baik dan bersungguh-sungguh sehingga dapat memotivasi kita untuk lebih meningkatkan potensi yang sudah ada,” pungkas Pak Bakti. 

Kegiatan selanjutnya adalah penyampaian materi pembuka oleh Moch. Arief Risman selaku fasilitator dari Pusdiklat PPSDM BPPK didampingi oleh Sdr. Taufan.Arief membuka kegiatan dengan memberikan materi dan mengadakan ice breaking sehingga mampu meningkatkan semangat dan minat para peserta.Materi disampaikan secara singkat sebagai pembuka cara pada hari ini, dilanjutkan dengan game yang diadakan secara outdoor di lapangan parkir KPKNL Tangerang I.

Game-game diikuti oleh semua peserta dengan penuh antusias. Game-game ini diadakan bukan tanpa makna atau hanya sekedar main-main saja. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari game-game tersebut, diantaranya game memecahkan kasus dengan cara diskusi kelompok. Game ini memberi pelajaran kita dalam menghadapi masalah dalam sebuah tim dituntut untuk kompak dan  tidak memaksakan pendapat pribadi. Ada juga game mengambil kelereng dengan membentuk formasi berbarisl dan berjalan bersama. Dalam permainan ini harus saling bersinergi dan kompak untuk meraih tujuan tim (bersama). Disamping itu juga masih ada game lain yang mengajarkan kepada para peserta untuk bekerja jujur, saling kerja sama dan percaya satu sama lain.

Para peserta mengikuti kegiatan dengan sangat antusias dan hal itu didukung oleh cuaca yang cerah pada pagi itu. Game-game outdoor dilaksanakan hingga pukul 11.00 WIB, dilanjutkan dengan pengarahan Kepala Bagian Kepegawaian, Dwi Wahyudi didampingi oleh Danang Damar, staf pada Bagian Kepegawaian Sekretariat Ditjen Kekayaan Negara.

Dalam pengarahannya, Dwi Wahyudi menyampaikan beberapa hal, salah satunya terkait kegiatan yang sedang berlangsung yaitu revaluasi barang milik negara. Dalam pelaksanaan tugas revaluasi BMN terjadi komunikasi eksternal. ”Jika teman-teman sudah sinergi, kompak, dalam komunikasi secara  internal bagus akan tetapi ketika harus keluar, ada kendala yang ditemui baik dari dalam maupun dari stakeholder maka diperlukan adanya komunikasi yang baik” ujar Dwi Wahyudi. Lebih lanjut disampaikannya bahwa dalam menghadapi pihak yang berbeda, kita harus menggunakan cara komunikasi yang cocok dengan pihak tersebut sesuai dengan latar belakangnya, sebagai contoh, berbicara dengan pihak TNI akan berbeda caranya dengan unit lembaga atau kementerian. “Kita harus memiliki kompetensi itu. Maka dari itu, salah satu yang kami bahas dengan PPSDM dalam menyelenggarakan IHT ini adalah menuntaskan permasalahan komunikasi ini. Jangan sampai kita belum dapat menyelesaikan masalah ini di tahun 2018,” pungkas beliau.  

Acara di lanjutkan dengan makan siang, tetapi makan siang ini istimewa dikarenakan harus berpasangan dan salah satu pasangan harus menyuapi pasangannya. Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah mengajarkan kepada para peserta sebagai pegawai KPKNL tangerang I, agar dapat melayani para stakeholder dengan baik.

Setelah selesai acara makan siang dan istirahat, Moch Arief Risman memimpin acara selanjutnya yaitu acara komunikasi. Tetapi sebelum itu, beliau meminta para peserta sesuai dengan kelompoknya untuk dapat menceritakan pengalaman, kesan dan pesan dalam mengikuti game tersebut. Sesi berikutnya, beliau menginstrusikan peserta harus berpasang – pasangan dan melakukan dialog tetapi salah satu peserta harus mendengar saja cerita dari pasangannya selama 3 menit dan begitu juga sebaliknya. Maknanya adalah bahwa sebagai pendengar kita harus sabar dan tetap mendengarkan hingga orang yang berbicara tersebut selesai, baru kita dapat menanggapi. Ditambahkan oleh Moch Arief Risman, bahwa dalam komunikasi, kita harus menggunakan kata–kata positif untuk mendapat informasi atau mendapatkan solusi pada saat negosiasi” pungkas Moch Arief Risman setelah kegiatan komunikasi dilakukan. Acara hari ini diakhiri dengan foto bersama Kepala Kantor dan seluruh peserta lokakarya  serta fasilitator dari Pusdiklat PPSDM-BPPK.

Teks./Foto : Apit Rina Wahidah/Aldi