Tangerang - KPKNL Tangerang I dan Kanwil BNI Jakarta BSD membuka stand lelang di Mall Tangerang City pada 20-24 Nopember 2017, kemudian dilanjutkan di Supermall Lippo Karawaci pada 27 November hingga 4 Desember 2017. 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan sebelumnya antara Kepala KPKNL Tangerang I, Mas Agus Subakti dengan Kanwil BNI Jakarta BSD, yakni pada Jum'at,10 Nopember 2017 lalu. Pada kesempatan itu, Bakti, begitu biasa disapa, mengungkapkan rencana KPKNL Tangerang I yang akan mengadakan kegiatan public hearing dengan membuka stand KPKNL di beberapa Mal di sekitar KPKNL Tangerang I dengan mengajak Bank BNI untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kepala Kanwil BNI Jakarta BSD, Wahjono Gatot Sadewo, menyambut baik tawaran Kepala KPKNL Tangerang I serta menyatakan kesediaanya untuk turut serta dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan pembukaan stand lelang yang dikoordinatori oleh Seksi Hukum dan Informasi ini mempunyai beberapa tujuan. Selain untuk memasyarakatkan lelang, bertujuan juga sebagai upaya mewujudkan KPKNL Tangerang I menjadi revenue centre, untuk meningkatkan minat masyarakat dalam jual beli melalui lelang, memberi bukti bahwa lelang merupakan sarana jual beli yang akuntabel dan mudah dilaksanakan sehingga dapat menghilangkan kesan negatif masyarakat yang menganggap bahwa proses lelang adalah rumit.

Stand Lelang banyak di kunjungi oleh masyarakat yang ingin mengetahui apa itu lelang dan bagaimana cara mengikuti lelang. Antusias masyarakat terlihat dengan banyaknya pertanyaan dari para pengunjung  stand lelang. KPKNL Tangerang I disamping memberikan penjelasan tentang prosedur lelang, baik e-auction maupun lelang konvensional juga membagikan brosur lelang kepada para pengunjung.

Dari kegiatan ini, salah satu hal yang ingin dicapai  KPKNL Tangerang I adalah menyakinkan masyarakat bahwa  pelaksanaan lelang, seiring dengan kemajuan teknologi akan memberikan kemudahan  kepada siapapun yang berminat untuk mengikuti lelang. Dan diharapkan masyarakat semakin tertarik dan menjadikan lelang sebagai instrumen jual beli yang transparan dan dapat dipercaya. (Teks/Foto: Tim HI)