Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Sharing Session dan Silaturahmi bersama Purnabakti DJKN Wilayah Solo Raya
Muh. Irsyad Tattaqun
Senin, 21 November 2022   |   117 kali

Surakarta – Dalam rangka Hari Kekayaan Negara ke-16, KPKNL Surakarta menyelenggarakan acara Sharing Session dan Silaturahmi bersama para Purnabakti DJKN di Wilayah Solo Raya pada hari Rabu, 16 November 2022. Acara tersebut menghadirkan delapan Purnabakti DJKN dan diikuti oleh pegawai KPKNL Surakarta.

 

Acara diawali dengan sambutan dari Kepala KPKNL Surakarta, Adi Wibowo. Dalam sambutannya, Adi Wibowo menyampaikan bahwa acara ini merupakan media pembelajaran untuk perbaikan di masa depan. Acara dilanjutkan dengan Sharing Session dimana secara bergantian pembicara diminta menceritakan pengalaman-pengalaman mereka selama mengabdi di DJKN. Mulai dari cerita tentang keseruan dalam menempati kantor yang baru berdiri, sampai dengan kejadian menegangkan ketika menagih piutang negara.

 

Tidak lupa disampaikan pula pesan-pesan kepada pegawai aktif DJKN. Badrudin menyampaikan lima pegangan dalam bekerja yang dilambangkan dalam bentuk lima jari. Jari jempol melambangkan bahwa pekerjaan harus diniati ibadah. Jari telunjuk melambangkan bahwa pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan petunjuk yang ada. Jari tengah melambangkan bahwa kita harus unggul dalam bekerja. Jari manis melambangkan bahwa kita harus manis dalam bermasyarakat dan Jari kelingking melambangkan kita harus lincah dalam bekerja.

 

Selanjutnya, Selo Tarnando Sumosutargio berpesan agar Nilai-Nilai Kementerian Keuangan harus diresapi, tidak hanya dibibir saja. Integritas merupakan nilai paling utama sehingga kita harus senantiasa menjaganya. Begitu juga ketika Rohadi Dwi Winarno dan Saryanto membagikan kisah mereka ketika merintis usaha setelah memasuki masa purnabakti. Mereka menyampaikan bahwa setiap pegawai harus mulai mempersiapkan bekal materi maupun non-materi sebelum memasuki masa purnabakti.

 

Banyak hal positif dan inspiratif yang berhasil dipetik dari satu setengah jam bincang-bincang tersebut. Dari segudang pengalaman yang dibagikan oleh para purnabakti, kita dapat mengetahui hal apa yang harus dilakukan dan yang harus dihindari agar kita selamat dan sukses di hari depan. Sebagaimana pepatah bilang "Orang pintar belajar dari pengalaman sendiri, orang bijak belajar dari pengalaman orang lain". (Penulis: Muh. Irsyad Tattaqun)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini