Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Lakukan Kunker ke KPKNL Surakarta, Sekretaris DJKN Apresiasi Kinerja Kanwil DJKN Jateng dan DIY
Wisnu Herjuna
Selasa, 13 April 2021   |   474 kali

Surakarta - Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Dedy Syarif Usman, memberikan apresiasi kepada Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta yang berhasil menorehkan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Triwulan I 2021 dengan nilai  sangat memuaskan yaitu 109,62. Capaian NKO Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta tersebut berada di atas capaian NKO DJKN Triwulan I 2021 sebesar 109,39 sekaligus memberikan sumbangsih yang besar terhadap capaian NKO DJKN secara keseluruhan. Hal ini disampaikan Sekretaris DJKN saat melakukan kunjungan kerja ke KPKNL Surakarta pada Sabtu (10/04) sekaligus merespon pemaparan Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mahmudsyah terkait capaian kinerja pada Triwulan I 2021.


Pada tahun 2020, terang Dedy, capaian NKO DJKN lebih baik dari capaian NKO tahun 2019, sedangkan pada kurun tahun 2017-2019 capaian NKO DJKN cenderung turun. Hal ini tidak lepas dari komitmen DJKN untuk menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) dan target yang menantang setiap tahunnya. "Jadi meskipun capaian NKO DJKN pada tahun 2017-2019 turun, namun capaian PNBP terus meningkat. Tentu ini adalah hal yang patut kita banggakan," terangnya. 


Acara yang dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, para Kepala KPKNL di lingkup Kanwil Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta serta para pegawai KPKNL Surakarta ini diisi dengan diskusi yang menarik, membahas banyak hal, mulai dari capaian kinerja DJKN, pembangunan Zona Integritas, kebijakan penataan pegawai, pengadaan barang dan jasa sampai dengan current issue yang sedang menjadi perhatian.


Pada pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBK/WBBM), Dedy memberikan tantangan kepada Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta agar sukses mendapatkan predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi pada tahun ini.


“Apabila hal ini dapat diwujudkan, Kanwil DJKN Jateng dan DIY akan menjadi salah satu Kanwil pertama yang mendapatkan predikat tersebut, karena sampai tahun 2020, belum ada satu pun kanwil yang berhasil dalam penilaian pembangunan ZI-WBK/WBBM,” harapnya.


Tahun 2021 ini, Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta bersama dengan KPKNL Surakarta dan KPKNL Purwokerto sedang berjuang untuk mendapatkan predikat WBK/WBBM dengan melaksanakan pembangunan Zona Integritas. Menyikapi hal tersebut, Dedy memberikan beberapa kunci keberhasilan pembangunan ZI-WBK/WBBM, yakni dengan membuat perencanaan kegiatan yang detail, monitoring dan evaluasi secara berkala, serta validasi feedback/tindak lanjut yang kuat dan konsisten.

 

Mengenai inovasi yang telah dibuat baik di Kanwil maupun KPKNL untuk mendukung pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM, dirinya berpesan agar dibuatkan standar minimal yang harus dipenuhi dalam proses pengembangan sebuah inovasi. Hal ini  bertujuan agar inovasi yang dikembangkan mampu mendukung pelayanan dan sistem kerja yang lebih optimal, dan dapat dibanggakan/berprestasi di tingkat Kementerian.


Dari sisi penataan pegawai, Dedy menyampaikan bahwa dalam pengembangan pegawai DJKN sudah mulai terjadi pergeseran paradigma, yang semula pegawai dianggap sebagai sumberdaya manusia sekarang bergeser menjadi human capital (aset). “Pegawai merupakan intangible asset berharga yang dimiliki oleh sebuah organisasi sehingga harus mendapat perlakuan yang khusus,” ungkapnya.


Selain sisi kesejahteraan, lanjutnya, dalam konsep human capital pengembangan pegawai baik dari sisi skil dan pola pemikiran harus dipenuhi. Hal ini bertujuan agar kapasitas pegawai tersebut meningkat dan sejalan dengan itu kinerja organisasi juga otomatis akan naik.


Pada kesempatan itu, Sekretaris DJKN juga memberi kesempatan diskusi yang luas kepada para pegawai yang hadir pada acara tersebut, baik yang hadir secara langsung maupun yang mengikuti secara daring melalui aplikasi online meeting. Banyak pertanyaan yang dibahas dalam acara ini, antara lain terkait alur pelaksanaan tugas jabatan fungsional yang masih dalam proses transisi, progam keringanan utang yang sedang gencar dipublikasikan serta hal-hal lain terkait pengelolaan Barang Milik Negara.


Sebagai penutup, Sekretaris DJKN berpesan agar para pegawai DJKN untuk tidak merasa inferior bila dibandingkan dengan Eselon I lainnya. Beberapa pegawai DJKN yang mengikuti seleksi/penjaringan pegawai pada unit lain di luar DJKN, berhasil lolos dan memperoleh promosi pada jabatan yang lebih tinggi. “Hal ini membuktikan bahwa pengembangan pegawai DJKN telah mampu menghasilkan para pegawai yang memiliki kompetensi dan kapabilitas tinggi,” ungkapnya.

Terakhir, ia mengingatkan kepada seluruh pegawai DJKN untuk terus bekerja dengan penuh tanggungjawab dan tak lelah untuk terus mencintai dan mengabdi pada negeri ini.

 

 

 

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini