Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Bersifat Terbuka dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan
Wisnu Herjuna
Rabu, 20 Februari 2019   |   889 kali

Sebagai kantor pelayanan publik, KPKNL Surakarta menyadari bahwa hal mendasar yang akan banyak disorot masyarakat  bukanlah capaian–capaian kinerja yang telah ditorehkan, atau seberapa sering kantor ini mendapatkan prestasi, melainkan seberapa berkualitasnya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Sampai saat ini, belum semua pegawai menguasai dan mendapatkan pelatihan yang memadai terkait tata cara pelayanan kepada masyarakat secara profesional sesuai dengan standar yang berlaku umum. Untuk itu, pada hari Selasa (19/2/2019), bertepatan dengan kegiatan morning call rutin, KPKNL Surakarta mengadakan sosialisasi dengan tema service excellent. dengan mendatangkan narasumber yang kompeten dari BNI Cabang Sudirman Surakarta untuk memberikan gambaran tentang bagaimana sikap dan cara seorang pegawai memberikan pelayanan secara profesional.

Kepala KPKNL Surakarta, Andi Soegiri, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada narasumber dari BNI Sudirman Surakarta tersebut, seraya mengajak agar seluruh pegawai menyimak dan memahami materi yang disampaikan karena akan sangat berguna bagi KPKNL Surakarta dalam upaya meningkatkan brand image dalam masyarakat. "Mari kita ikuti dan serap ilmu tentang service excellent ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan kita kepada pengguna jasa", demikian pesan Andi.

Selanjutnya, staff marketing BNI Sudirman Surakarta, Anna dan Emi, berkolaborasi menyampaikan materi sosialisasi service excellent. Materi yang disampaikan sangat lengkap meliputi aspek sikap tubuh, penampilan, tata cara berkomunikasi yang baik hingga cara memahami karakter pengguna jasa. Dijelaskan antara lain ketika berbicara dengan pengguna jasa ekspresi wajah, tatapan mata kita harus antusias, hindari memotong pembicaraan, memonopoli, membual dan gosip. "Jika menghadapi pengguna jasa yang sedang marah, dengarkan baik-baik, konfirmasikan keluhannya, baru berikan solusi," jelas Anna. Hal-hal kecil pun tidak lupa disampaikan, seperti menerima telpon dan menunjukkan sesuatu (arah, tempat, atau orang: red) harus dengan lima jari/telapak tangan terbuka. Meskipun semua ini adalah sudut pandang sebuah perusahaan profit dalam memperlakukan pengguna jasa yang tentunya berbeda dengan KPKNL Surakarta yang merupakan institusi non profit, namun hal ini tidak menjadi permasalahan, karena substansi yang ingin dicapai adalah bagaimana  masyarakat dapat tersenyum puas dengan pelayanan yang kita berikan.

Para pegawai KPKNL Surakarta yang hadir dalam sosialisasi tersebut nampak antusias mengikuti penjelasan dari narasumber. Setelah sesi penyampaian materi berakhir, acara dilanjutkan dengan tanya-jawab para pegawai dengan narasumber. Menutup acara, Kepala KPKNL Surakarta, mengajak semua pegawai mulai mengimplementasikan hal–hal baru yang telah didapatkan dari narasumber. Sedikit demi sedikit dan mulai dari hal–hal kecil dengan harapan bahwa seiring berjalannya waktu KPKNL Surakarta dapat dinilai dan dikenal masyarakat sebagai instansi pemerintah dengan pelayanan yang prima.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini