Surakarta - Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta bekerja sama dengan
Balai Lelang Tunjungan (Balangan) mengadakan Seminar Lelang pada Rabu (21/2).
Seminar yang mengambil
tema “Modernisasi Lelang untuk Jual Beli yang Lebih Handal dan Terpercaya”
merupakan pembukaan dari rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Pekan
Peringatan 110 Tahun Lelang Indonesia. Acara diselenggarakan di Hotel Baron
Indah, Jalan Dr. Rajiman No. 392, Penumping, Laweyan, Surakarta dihadiri sejumlah stakeholder,
seniman, kolektor, pengusaha muda serta Pejabat Lelang Kelas II di wilayah Solo
Raya.
Kepala KPKNL Surakarta, Moh.
Arif Rochman dalam sambutannya bercerita sedikit mengenai sekelumit sejarah
tentang pelaksanaan lelang. Diawali dengan Staatsblad 1908
Nomor 189 tentang Vendu Reglement dan Staatsblad 1908
Nomor 190 tentang Vendu Instructie yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Hindia Belanda hingga lelang saat ini yang berada di Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan. Arif berharap agar lelang
Indonesia kedepannya dapat lebih maju dan menjadi salah satu instrumen
penggerak dalam perekonomian di Indonesia khususnya dalam hal jual beli.
Penyampaian materi
seminar dibawakan Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Tengah dan DIY, Tavianto
Noegroho. Dijelaskan secara singkat oleh Tavianto perbedaan mengenai lelang
yang dilaksanakan oleh KPKNL dan Balai Lelang serta Pejabat Lelang Kelas I dan
Pejabat Lelang Kelas II.
Selain itu, veteran
Pejabat Lelang Kelas I ini juga menyampaikan informasi perkembangan pelaksanaan
lelang yang semakin maju, salah satunya dengan adanya e-auction. Materi
yang disampaikan Tavianto disambut antusias oleh peserta dengan banyaknya
pertanyaan seputar materi maupun mengenai masalah dan perkembangan pelaksanaan
lelang. Diharapkan dengan publikasi dan sharing informasi
perkembangan lelang pada seminar ini dapat meningkatkan koordinasi dan kerja
sama dengan para stakeholder.
Acara ini ditutup dengan
pelaksanaan lelang non eksekusi sukarela dari Ina Megahwati, Wedi Asmara dan
Yuliati Dwi Nastiti yang merupakan Pejabat Lelang Kelas II di wilayah Solo
Raya. Secara bergantian, Pejabat Lelang Kelas II melelang barang berupa lukisan
dan batik kuno. Banyak barang laku terjual dalam lelang ini. Salah satunya
lukisan dari pemohon lelang Luna Sancaya Dewi yang semua lukisannya laku. Dalam
wawancara terpisah, Luna mengaku sangat tertarik serta bahagia mengikuti lelang
hari ini. “Ternyata lelang terbuka dan transaparan serta dapat hasil yang tak
terbayangkan,” ucap gadis yang baru pertama kali ini mengikuti lelang.
Rangkaian kegiatan Pekan
Peringatan 110 Tahun Lelang Indonesia akan dilanjutkan pada (25/2) dalam
kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi Surakarta.
Puncak acara kegiatan ini akan dilaksanakan pada (28/2) dengan agenda Pelaksanaan
Lelang Barang Milik Daerah (BMD) Sukoharjo dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
atas permohonan PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Sukoharjo. (Penulis/Fotografer: Staf Seksi Hukum dan
Informasi)