Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Duta KN Harus Siap Menjadi Role Model
Okky Kurniawan
Senin, 03 Juli 2017   |   766 kali

Surakarta - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surakarta menyelenggarakan acara Focus Group Discussion (FGD) Duta Kekayaan Negara (Duta KN) pada Selasa, 20 Juni 2017. Acara tersebut merupakan ajang diskusi dan berbagi pengalaman para Duta KN yang berada di lingkungan Kantor Wilayah DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Duta KN hadir dengan didampingi mitra/pasangan masing-masing.

Kepala KPKNL Surakarta Moch. Arif Rohman, menyampaikan bahwa Duta KN harus mampu memahami DJKN sebagai suatu lembaga yang harus siap menjalankan manajemen perubahan. Manajemen perubahan merupakan proses terus-menerus memperbaharui organisasi berkenaan dengan arah, struktur, dan kemampuan untuk melayani kebutuhan yang selalu berubah dari pasar, pelanggan dan para pekerja itu sendiri.

Kemampuan organisasi untuk bertahan survive sangat ditentukan oleh kemampuan organisasi untuk berubah, menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan yang dihadapi atau menyesuaikan diri dengan perubahan potensial yang akan terjadi di masa mendatang. Perubahan bertujuan agar organisasi tidak menjadi statis melainkan tetap dinamis dalam menghadapi perkembangan jaman, kemajuan teknologi, komunikasi dan informasi. Duta KN dengan mini project-nya, menurut Arif Rohman, dituntut untuk mampu menciptakan “small project big impact”, proyek kecil tapi berdampak besar organisasi, dan diharapkan mampu menjadi pihak yang menjembatani antara program reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan DJKN dengan seluruh pegawai.

Sementara itu, Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Tavianto Nugroho dalam arahannya menyampaikan bahwa tantangan bagi para Duta KN adalah menerapkan teori dan contoh yang telah diberikan selama masa pelatihan/diklat, yakni mereka harus siap menjadi role model yang merupakan tugas berat yang membutuhkan konsistensi, profesionalisme, open minded dan troubleshooter.

Melanggar peraturan dan SOP adalah hal-hal yang harus dihindari oleh para pegawai yang menjadi role model. Selain itu, SOP harus terus dijaga dan pengetahuan harus selalu di-update. Seorang pegawai harus bisa membaca ekspektasi yang diharapkan orang lain, baik dari sisi internal maupun eksternal. Di lingkungan internal, seorang pegawai harus bisa memahami ekspektasi yang berbeda-beda dari rekan sejawat, kepala seksi maupun kepala kantor. Sedangkan di lingkungan eksternal, pegawai harus memahami apa yang diinginkan oleh stakeholder yang dilayani. Yang terakhir adalah tantangan kesempurnaan, yakni Duta KN sebagai Change Agent senantiasa berupaya untuk menjadi lebih baik yang dilakukan secara berkesinambungan dan mampu memanfaatkan momentum yang ada untuk menjadikan DJKN menjadi lebih baik.

Pada akhirnya, Tavianto Nugroho menekankan bahwa reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan DJKN harus dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh pegawai dengan para Duta KN sebagai role model. Karena reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan DJKN tidak akan dapat berjalan tanpa adanya kerjasama dan komitmen kita bersama untuk kepentingan bangsa dan negara sebagaimana yang kita harapkan bersama. Tavianto Nugroho meyakini bahwa dengan kerja keras dan usaha bersama akan membuahkan hasil positif. Semoga tugas berat dan cita-cita bersama dalam berusaha mencapai tujuan akan menambah nilai ibadah bagi kita semua. Amiin.....

(Dokumentasi/penulis : Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Surakarta)


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini