Munculnya beberapa kasus positif covid-19 di lingkungan Gedung Keuangan
Negara (GKN) Surabaya I, membuat KPKNL Surabaya segera memberlakukan tahapan
pencegahan covid-19. Sejak bulan maret 2020, KPKNL Surabaya belum membuka
layanan tatap muka di APT walaupun beberapa pelayanan dilakukan pertemuan tatap
muka yang terbatas karena kebutuhan yang mendesak dengan tetap memperhatikan
protokol pencegahan yatu dengan memakai masker dan face shield. KPKNL
Surabaya juga secara bertahap mengurangi jumlah pegawai yang masuk dengan
sistem kerja work from home (WFH) dan work from office (WFO) yang
diatur secara bergiliran.
Para pegawai juga telah melaksanakan rapid test secara mandiri
sebagai antisipasi dini. Sepanjang bulan Agustus, KPKNL Surabaya juga
mengadakan test serology massal yang diikuti oleh seluruh pegawai dan dilanjutkan
dengan swab test yang bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya. Rangkaian test
ini merupakan bentuk pelaksanaan protokol pencegahan covid-19 untuk membantu
upaya pemerintah dalam rangka pengendalian covid-19 khususnya di Surabaya dan
sekitarnya. Akhirnya, hasil test swab cukup melegakan dimana semua
pegawai yang mengikuti tes hasilnya negatif.
KPKNL
Surabaya bersama KPTIK BMN GKN Surabaya I juga sempat melakukan penutupan
kantor dalam rangka memutus rantai penyebaran covid 19. Selain itu juga dilakukan
penyemprotan desinfektan ke seluruh ruangan gedung kantor untuk memberikan
kenyamanan pegawai bekerja pada masa pandemi. Himbauan terus dilakukan kepada
seluruh pegawai agar disiplin dalam pelaksanakan pencegahan covid-19 dengan menjaga jarak, menggunakan masker,
rajin mencuci tangan memakai sabun atau hand sanitizer, serta tidak
membuat atau berada di kerumunan. (Teks/Foto : HI)