Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Forum SERASI KPKNL Singkawang Minggu Ketiga November 2022
Retno Nur Indah
Selasa, 22 November 2022   |   37 kali

SERASI yang merupakan forum diskusi internal dan diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Singkawang pada pekan ketiga bulan November tahun ini dilaksanakan selama dua kali yakni hari Selasa dan Rabu mengingat terdapat kegiatan lain di hari-hari lain. Kegiatan yang dimulai tepat pada pukul 08.00 dan berlangsung selama lebih kurang 30 menit ini seperti biasa diawali dengan pembacaan doa, penampilan Mars DJKN, laporan kondisi pegawai oleh masing-masing kepala seksi, penyampaian materi, tanya jawab dan yel-yel sebagai penutup

Selasa (15/11/2022) adalah giliran Hendrayani menyampaikan materi pada diskusi Serasi pekan ketiga Bulan November 2022.  Pemateri yang sehari-hari bertugas sebagai pelaksana pada Sub Bagian Umum KPKNL Singkawang ini menyampaikan materi dengan judul “Phobia”. Selama lebih kurang 15 menit pemateri menyampaikan materi yang meliputi definisi phobia, gejala, penyebab, faktor risiko, diagnosis, pengobatan, hingga pencegahannya. Phobia didefenisikan sebagai ketakutan yang terus-menerus, berlebihan, tidak realistis terhadap suatu objek, orang, hewan, aktivitas, atau situasi. Sejumlah sebab timbulnya phobia juga disampaikan diantaranya : pengalaman buruk, faktor genetik, dan disfungsi otak. Phobila juga dijelaskan tampak melalui beberapa gejala salah satunya adalah perasaan takut atau cemas yang berlebihan pada sesuatu yang tidak rasional atau tidak proporsional padahal kekhawatiran tersebut sesungguhnya tidak masuk akal terjadi.  

Rabu (16/11/2022) Diskusi Serasi diisi dengan penyampaian materi oleh Eko Budi Hariyanto. Kepala Sub Bagian Umum KPKNL Singkawang ini menyampaikan materi dengan judul “Jangan Bersedih”. Materi merupakan intisari dari sebuah buku yang sangat fenomenal berjudul “La Tahzan” yang ditulis oleh Dr. Aaidh ibn Abdullah al-Qarni, seorang sarjana, pengarang dan aktivis Islamis Muslim Saudi. Pemateri menyampaikan banyak kandungan nilai positif yang terdapat dalam buku tersebut dan tentunya berlaku universal, artinya sekalipun ditulis oleh seorang aktivis Islam tetapi nasihat yang terkandung didalamnya dapat dijadikan pembelajaran bagi siapapun. Sejumlah nasihat luar biasa dari buku tersebut disampaikan pemateri diantaranya bagaimana memaknai masa yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya, tentang hari ini dimana kita harus mengisinya dengan menanamkan kebaikan dengan sebesar-besarnya, selain itu pemateri juga menyampaikan sejumlah nasihat indah terkait masalah takdir yang dimaknai sebagai ketentuan yang telah ditetapkan oleh Tuhan Sang Pencipta sehingga menjauhkan kita dari kesedihan dan penyesalan yang berlarut-larut.

Penulis : Gusti Juliansyah

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini