SERASI, diskusi internal bagi seluruh
jajaran di KPKNL Singkawang telah dilaksanakan hingga pekan pertama bulan
September tahun 2022. Pada pekan pertama tersebut kegiatan diadakan selama 3
kali berturut-turut dari Selasa hingga Kamis. Materi disampaikan dihadapan
seluruh audiens oleh pemateri sesuai dengan jadwal yang telah dibuat dengan
tema ringan namun sarat akan materi yang mengandung muatan informasi dan
motivasi.
Selasa (06/09/2022) SERASI hari
pertama pekan pertama bulan Sepember ini diisi dengan penyampaian materi oleh
Decky Fitriadi. Pejabat fungsional penilai ini menyampaikan materi dengan judul
“Manfaat Daun Pohon Ketapang Dan Cara Mengolahnya”. Diantara kita sudah tidak
asing dengan pohon ketapang. Pohon yang tumbuh didaerah pinggiran pantai ini
biasanya difungsikan sebagai pohon peneduh karena ciri khasnya yang tumbuh
kesamping dengan daun yang cukup. Pemateri memanfaatkan waktu yang diberikan
dengan menyampaikan 10 manfaat daun ketapang beserta cara mengolahnya, diantaranya
: (1) Mampu mengubah pH air, (2) Antibakteri, (3) Mengobati penyakit
Anti-ulkus, yakni kerusakan pada lapisan lambung yang berkembang dari usus
kecil ke tenggorokan, (4) Anti inflamasi, (5) Sebagai antimikroba, (6) Membantu
memblokir stimulus yang merugikan atau menyakitkan, (7) Antioksidan dimana
ekstrak daun ketapang mampu menghambat radikal bebas, (8) Mencegah kemerahan,
sakit, dan bengkak pada kulit sebagai efek dari iritasi dan alergi kulit, (9)
Makanan ternak yang berkualitas baik utamanya ikan cupang, dan (10) Menjadi
obat luar untuk mengobati sakit pinggang, keselo, kudis, gatal-gatal dll.
Kemudian pemateri menambahkan penjelasannya mengenai sejumlah cara mengolah
daun ketapang bertahap mulai dari mencuci hingga menjadi ekstrak daun ketapang.
Rabu (07/09/22) adalah giliran
Irianto menjadi pemateri. Pelaksana pada Sub Bagian Umum ini menyampaikan
materi dengan judul “5 Cara Efektif Agar Mudah Ikhlas”. Agar bisa ikhlas
merelakan apapun itu, sedih maupun penyesalan dalam hidup, pemateri menyampaikan
lima cara agar mudah ikhlas dan berlapang dada antara lain : (1) Berpikir
positif, (2) Banyak bersyukur, (3) Bersabar, (4) Hindari mengeluh, dan (5)
Banyak menebar senyum. Pemateri dalam penutupnya mengingatkan bahwa merelakan
merupakan bagian yang cukup sulit kita lewati dalam proses kehidupan. Namun hal
itu akan membuat diri kita lebih dewasa dan “naik tingkat” jika berhasil
melewatinya.
Kamis (08/09/2022) SERASI diisi dengan penyampaian materi oleh Supriyadi, pelaksana pada Seksi Piutang Negara, dengan judul “Manfaat Buah Jambu Kristal”. Pemateri menyampaikan jambu kristal, buah yang cukup populer di Indonesia karena buah yang satu ini dikenal dengan rasa manis dan renyah pada dagingnya, merupakan jenis turunan dari jambu biji hasil perkawinan silang. Jambu kristal identik dengan jumlah biji yang sangat sedikit. Total bijinya diketahui hanya 3 persen dari berat buahnya. Meski tergolong sebagai buah yang populer, masih ada sebagian orang yang tidak tahu tentang jambu kristal. Buah turunan jambu biji ini diketahui berasal dari Distrik Kao Shiung Taiwan pada tahun 1991. Selanjutnya pemateri menyampaikan 10 manfaat jambu kristal bagi kesehatan tubuh, diantaranya : (1) Melancarkan Sistem Pencernaan, (2) Menjaga Kesehatan Mata, (3) Sumber Antioksidan, (4) Baik untuk Ibu Hamil, (5) Meredakan Flu dan Batuk, (6) Menjaga Kesehatan Jantung, (7) Menjaga Kesehatan kulit, (8) Menurunkan Berat Badan, (9) Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, dan (10) Mencegah dan Mengobati Sariawan.