SERASI, forum
diskusi internal yang diikuti oleh seluruh jajaran KPKNL Singkawang, berhasil
dilaksanakan hingga pekan terakhir bulan Agustus 2022. Pada pekan keempat ini
Serasi dilaksanakan pada hari Selasa hingga Kamis dengan mengangkat materi-materi
yang ringan namun informatif sekaligus sarat akan motivasi.
Selasa
(23/08/2022) diskusi Serasi diadakan secara luring di Ruang Poteng KPKNL
Singkawang dengan pemateri Martha Nelly. Pejabat Fungsional Pelelang ini
menyampaikan materi informatif berjudul “Sejarah Kacamata”. Kacamata adalah
lensa tipis untuk mata guna menormalkan dan mempertajam penglihatan. Kacamata
merupakan benda yang sangat penting untuk banyak orang karena dapat membantu
mata guna menormalkan penglihatan. Terkait sejarah kacamata, pemateri
menceritakan bahwa kacamata pertama kali digunakan oleh Nero, seorang kaisar
Romawi yang berkuasa pada tahun 54 sampai 68 Masehi. Pemateri menambahkan bahwa
sumber lain menyatakan bahwa penemuan dan penggunaan kacamata pertama di dunia
sudah dikenal oleh masyarakat Tiongkok. Baik sejarah versi kaisar Romawi maupun
masyarakat Tiongkok secara lebih detail disampaikan oleh pemateri dihadapan
seluruh pegawai KPKNL Singkawang yang menjadi audiens.
Rabu
(24/08/2022) Serasi diisi dengan penyampaian materi oleh Ratna Astuti. Kepala
Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Singkawang ini menyampaikan materi dengan
tema seputar dunia kesehatan yakni “Kesehatan Jiwa”. Mengutip pendapat ahli,
pemateri menyampaikan 4 kriteria jiwa seseorang berada dalam keadaan sehat,
diantaranya : (1) Dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari dirinya atau
mengetahui potensi diri, (2) Mampu mengatasi konflik dalam kehidupannya, (3)
Dapat berlaku produktif yakni bermanfaat bagi diri dan orang lain, dan (4)
Mempunyai peran aktif dalam komunitas atau lingkungannya. Pemateri menambahkan
jika tidak memiliki salah satu saja kriteria tersebut maka seseorang bisa
dikategorikan sebagai orang dengan masalah kejiwaan atau orang dengan gangguan
jiwa.
Kamis
(25/08/2022) adalah giliran Retno Nur Indah menjadi pemateri pada diskusi
Serasi. Kepala Seksi Piutang Negara ini menyampaikan materi dengan judul “Seni
Berbenah”. Ternyata berbenah ada
seninya, kadang keinginan berbenah terkendala rasa malas. Berbenah penting
dilakukan secara rutin ketika keadaan berawal dari munculnya clutter, yakni kekacauan atau sesuatu
yang tidak menyenangkan, baik yang berkaitan dengan pekerjaan maupun dalam
rumah ketika benda-benda berserakan. Pemateri selanjutnya menjelaskan perihal cluttter dengan menyampaikan akar
masalahnya, sejumlah penyebab rumah kita berantakan, beberapa model pembenahan
yang populer namun tidak efektif hingga menyebabkan stres, 9 home safety rules agar rumah selalu
rapi, bersih, tertata, aman, dan nyaman. Dan pada bagian akhir penjelasan
sebelum dibuka sesi tanya-jawab, pemateri membagikan 6 kiat langkah dalam
berbenah.
Penulis : Gusti
Juliansyah