SERASI, Setiap
Hari Penuh Inspirasi dan Motivasi, forum diskusi internal bagi seluruh jajaran
di KPKNL Singkawang telah terlaksana hingga pekan kedua Bulan Juni 2022. Forum
diskusi SERASI pada pekan kedua ini terlaksana pada hari Senin hingga Rabu
dengan menghadirkan tema diskusi yang ringan, informatif sekaligus mengandung
motivasi dari, oleh, dan untuk seluruh pegawai pada KPKNL Singkawang.
Senin
(06/06/2022) materi pada diskusi Serasi disampaikan oleh Retno Nur Indah,
Kepala Seksi HI KPKNL Singkawang, dengan judul “Etika Dalam Budaya Jawa”. Dalam
bahasa Jawa etika disebut tata karma atau unggah-ungguh memiliki dua kaidah
pokok yakni cara bertutur atau berbahasa dan tingkah laku dalam masyarakat.
Pemateri kemudian menjelaskan definisi unggah-ungguh secara bahasa dimana
unggah berasal dari kata munggah yang berarti naik/mendaki/memanjat, sedangkan
ungguh bermakna berada, bertempat, pantas, cocok sesuai dengan sifat-sifatnya.
Pemateri lalu menjelaskan beberapa aspek etika yang berlaku pada masyarakat
Jawa. Pada aspek berbahasa terbagi menjadi tiga tingkatan yakni, Krama, Madya,
dan Ngoko. Adapun pada aspek pergaulan etika Jawa mengharuskan bersikap hormat
dan rendah hati. Sedangkan dalam aspek sikap dan tindakan terdapat etika yang
mengatur cara bersikap dalam keluarga dan juga bagaimana bersikap terhadap
orang lain.
Selasa
(07/06/2022) menjadi giliran Sandhi Arifani menjadi penyampai materi. Pemateri
yang merupakan Pejabat Fungsional Pelelang ini menyampaikan materi dengan judul
“Mendaki Gunung dan Filosofi Hidup”. Mendaki gunung adalah kegiatan yang paling
banyak diminati khusunya anak muda. Selain bisa merasakan keindahan langka di
puncak gunung juga melatih fisik dan mental, dan bahkan juga dapat mengajarkan
kita tentang filosofi hidup. Apa saja filosofi naik gunung yang dikaitkan
dengan perjalanan hidup?, pemateri menyampaikan beberapa diantaranya : (1)
Sebelum mendaki kita harus menetapkan tujuan terlebih dahulu mau sampai
kepuncak atau tidak, (2) Siapkan rencana mulai dari peralatan dan kondisi tubuh
demi mampu mencapai target yang ingin kita gapai, (3) Kita bisa mendaki
sendirian namun akan lebih baik jika kita berjalan bersama teman, (4) Kita akan
menyadari bahwa mendaki bukan tentang menaklukan gunung tetapi menaklukan diri
sendiri, (5) Mencapai puncak tujuan butuh perjuangan dan pengorbanan, (6) Jika
kita ingin mendapatkan atau melihat sesuatu yang mengagumkan, keluarlah dari
zona nyaman, (7) Ketahuilah bahwa tubuh kita bukan mesin, sesekali kita butuh
istirahat, (8) Naik gunung membuat kita sadar ada banyak orang baik di dunia
ini yang masih mau menolong, (9) Kita akan merasa kecil dan tak berdaya setelah
sampai di puncak gunung, (10) Kita memahami makna pulang kerumah, keluarga
adalah segalanya .
Rabu (08/06/2022) Serasi disi dengan penyampaian materi oleh Dhyan Virawan Suhendra, Pejabat Fungsionnal Penilai KPKNL Singkawang, dengan judul “Minum Kopi Dapat Memperpanjang Umur?”. Materi yang disampaikan merupakan saripati dari hasil studi yang dipresentasikan di konverensi nasional American College of Cardiology. Beberapa poin manfaat positif minum kopi disampaikan pemateri antara lain : Minum kopi dua gelas perhari memperkecil resiko sakit jantung, meminum kopi juga dapat berdampak positif menetralkan detak jantung. Pemateri menambbahkan dengan meminum 2-3 cangkir kopi perhari peluang terserang penyakit stroke dan serangan jantung berkurang hingga 15 %, bahkan dalam hasil penelitian yang disampaikan minum kopi secara teratur bisa jadi bagian diet yang sehat untuk mereka yang terserang penyakit jantung.
Penulis : Gusti