Knowledge Sharing, forum
berbagi informasi sebagai bagian dari kegiatan learning organization (LO) di KPKNL Singkawang bulan November ini
terlaksana sebanyak tiga kali yakni pada tanggal 3, 17, dan 25
November 2021. Kegiatan berbagi informasi dan diskusi yang diikuti oleh seluruh
pegawai dan berlangsung lebih kurang tiga puluh menit ini diadakan lewat media Zoom
Meeting sehingga selaras dengan upaya physical distancing guna
menekan penyebaran Covid-19.
Rabu, 03
November 2021 atau pekan pertama bulan November 2021 Knowledge Sharing diisi oleh Decky Fitriadi. Pejabat fungsional Penilai
Pratama pada KPKNL Singkawang ini menyampaikan materi yang sesuai dengan bidang
tugasnya yakni Penilaian Bangunan. Penilaian terhadap bangunan dipandang
penting dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan untuk memberikan nilai ekonomis
pada bangunan. Pemateri menjabarkan secara detail mengenai penilaian terhadap
bangunan seperti definisi bangunan dan juga beberapa komponen dan struktur
bangunan. Kemudian materi berlanjut dengan penjelasan dari pemateri mengenai
pendekatan dan metode dalam penilaian yang terdiri dari data pasar, kalkulasi
biaya dan pendapatan.
Rabu, 17
November 2021, giliran Irianto menyampaikan materi pada forum knowledge sharing. Pegawai pada Sub Bagian Umum KPKNL Singkawang
ini menyampaikan materi mengenai Perlengkapan (Supplies) dan Peralatan (Equipment)
dalam Akuntansi. Diawal pemaparan pemateri menekankan pentingnya kemampuan
manajerial dalam semua bidang pekerjaan sehingga setiap pekerjaan dapat ditatakelolakan
dengan baik, termasuk bagi para pengelola persediaan untuk setiap perkantoran.
Hanya saja ada satu kekeliruan bagi beberapa pengelola persediaan yang masih
sering ditemui yakni kegagalan membedakan antara perlengkapan (supplies)
dan peralatan (equipment). Kekeliruan ini sekalipun dipandang sederhana
namun dapat mempengaruhi kualitas tatakelola maupun pelaporan persediaan pada
kantor. Perbedaan keduanya lebih mudah diketahui dengan merumuskan ciri-ciri
yang merupakan perlengkapan dan ciri-ciri yang merupakan peralatan.
Masing-masing ada tujuh ciri-cirinya dan yang paling memperjelas perbedaan
keduanya adalah dalam hal pencatatan pembeliannya. Untuk perlengkapan dicatat
sebagai aktiva lancar (current asset) sedangkan
peralatan dicatat sebagai aktiva tetap (fixed
asset).
Rabu, 24 November 2021, materi knowledge sharing disampaikan oleh
Supriyadi. Pelaksana pada Seksi Piutang
Negara KPKNL Singkawang ini mengetengahkan materi mengenai Tahapan/Proses
Penerimaan Berkas BKPN. Ada sejumlah tahapan sebelum dinyatakan memenuhi atau
tidaknya penetapan permohonan BKPN. Tahapan pertama, menurut pemateri, adalah terpenuhinya beberapa kelengkapan
administrasi seperti Surat Penyerahan Piutang Negara, Lampiran Perincian
Hutang, Dasar Hukum dan tanggal Jatuh Tempo. Berkas dan resume diteliti dan
jika dinyatakan lengkap menjadi dasar dikeluarkannya Surat Penerimaan
Pengurusan Piutang Negara (SP3N) yang ditujukan kepada lembaga penyerah Piutang
Negara. Pembahasan oleh pemateri
berlanjut dengan prosedur penting dalam proses penyelesaian Piutang Negara
seperti penerbitan surat panggilan dan Surat Paksa.
Penulis :
Gusti Juliansyah