Singkawang - Tim Seksi Piutang Negara Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singkawang mencoba melakukan penagihan dan
penelusuran keberadaan penanggung utang atau debitur penyerahan Universitas Tanjungpura Pontianak
yang berada di Kota Singkawang dalam dalam rangka menyukseskan Program
Keringanan Utang melalui mekanisme crash program. Hal tersebut dilakukan agar
mereka bersedia menyelesaikan utang dengan mengikuti crash program keringanan
utang yang tinggal beberapa bulan lagi berjalan. Kegiatan ini berlangsung mulai Kamis-Jumat, (16-17/9)
dengan diawasi oleh Seksi Kepatuhan Internal (KI).
Seluruh debitur dimaksud tidak berhasil ditemui, namun tim
dapat memperoleh nomor ponsel terbaru milik debitur dan bertemu dengan anggota
keluarganya. Tim menjelaskan kepada keluarga debitur bahwa crash program
keringanan utang merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah di masa
pandemi.
Hal ini dikarenakan program tersebut memberikan potongan
keringanan utang yang cukup besar, yakni 60 persen untuk piutang yang tidak
memiliki barang jaminan berupa tanah/bangunan dan 35 persen untuk piutang yang
didukung oleh barang jaminan berupa tanah/bangunan. Selain itu masih diberikan tambahan
keringanan sebesar 50 persen, 30 persen, dan 20 persen dari sisa utang pokok
setelah keringanan.
Untuk periode keringanan kedua yang berlangsung dari bulan
Juli sampai September 2021, tambahan keringanan utang diberikan sebesar 30
persen. Tim mengingatkan agar keluarga
menyampaikan kepada debitur untuk segera memanfaatkan tambahan keringanan
sebesar 30 persen ini, karena pada bulan Oktober nanti, tambahan keringanan
akan turun menjadi 20 persen.
Walaupun jumlah debitur yang diurus oleh KPKNL Singkawang
yang memenuhi syarat untuk memperoleh crash program tidak sebanyak KPKNL lain,
namun telah lebih dari 50 persen debitur yang eligible melunasi utangnya
melalui crash program.
Tantangan di periode kedua ini semakin bertambah mengingat
nilai keringanan utang yang semakin kecil dan ditambah dengan sulitnya
menemukan keberadaan debitur. Tingkat
kesulitan semakin bertambah dengan rendahnya itikad baik debitur untuk
menyelesaikan utangnya walaupun sudah diberikan skema keringanan yang menarik.
Namun demikian, tim Seksi Piutang Negara KPKNL Singkawang
tetap bersemangat untuk terus berusaha menyukseskan crash program keringanan
utang dengan terus melakukan pendekatan secara persuasif kepada para debitur
agar “Lunas Hari Ini, Lega Sampai Nanti”.
(Penulis : Retno N.I, Foto : Ayu Seger)