Bengkayang – Selasa (15/06/2021) Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singkawang yang diwakili oleh Ratna
Astuti selaku kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) dan Vicencia Mita
H selaku anggota tim melakukan evaluasi kinerja Barang Milik Negara (BMN) atau
dikenal juga dengan kegiatan portofolio aset.
Kegiatan portofolio aset kali ini
dilaksanakan pada Satuan Kerja Kepolisian Resor Bengkayang dan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Harry
Hadisoemantri di Kabupaten Bengkayang. Kegiatan evaluasi kinerja BMN dilakukan
dalam rangka mewujudkan optimalisasi penerimaan,
efisiensi pengeluaran, dan efektivitas pengelolaan kekayaan negara dan survey pengukuran kinerja BMN. Selain
itu kegiatan ini juga bertujuan untuk peningkatan layanan publik
Kementerian/Lembaga, penghematan biaya dan optimalisasi BMN, serta optimalisasi
dan peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak dari pengelolaan BMN.
Kegiatan portofolio
aset dilakukan dengan cara pengumpulan data dengan metode
wawancara dengan satuan kerja terkait dengan data pemeliharaan dan operasional
serta memastikan lokasi aset yang menjadi target portofolio aset KPKNL
Singkawang. Polres Bengkayang menjadi satuan kerja pertama yang didatangi pada
kegiatan portofolio aset di Kabupaten Bengkayang ini. Ratna menyampaikan maksud
dan tujuan dari kedatangannya. Selanjutnya tim KPKNL Singkawang melakukan kegiatan
wawancara dengan Albertus dan Chandra yang merupakan operator BMN pada Polres
Bengkayang. Objek portofolio aset pada Polres Bengkayang yaitu berupa tanah
dengan nilai diatas Rp5 miliar sejumlah
3 (tiga) Nomor Urut Pendaftaran (NUP).
Selanjutnya
tim melanjutkan perjalanan menuju Lanud TNI AU Harry Hadisoemantri yang berada di Kecamatan
Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang. Kali ini tim bertemu dengan Yogyo dan Freddy
yang merupakan Operator BMN pada Lanud TNI AU Harry Hadisoemantri. Setelah menjelaskan
maksud dan tujuannya, Ratna kemudian melakukan wawancara dan memastikan lokasi
aset yang menjadi target portofolio aset pada Lanud TNI AU Harry Hadisoemantri. Objek
portofolio aset pada Lanud TNI AU Harry Hadisoemantri yaitu berupa tanah dan bangunan
sejumlah 3 (tiga) NUP.
Setelah
mendapatkan data pemeliharaan dan operasional serta memastikan lokasi aset, tim
menyampaikan bahwa aset-aset yang ada harus dilakukan optimalisasi agar dapat
lebih dimanfaatkan dan digunakan secara maksimal. Selain itu Ratna juga
menyampaikan bahwa selain dapat dimanfaatkan dan digunakan untuk kepentingan
negara dan masyarakat, aset juga dapat memberikan sumbangsih pada Penerimaan
Negara Bukan Pajak dari Pengelolaan BMN.
Data-data yang telah didapatkan selanjutnya akan dilakukan pengolahan menggunakan aplikasi portofolio aset. Aplikasi ini digunakan untuk mengolah dan menganalisis data yang telah dikumpulkan dengan output berupa laporan yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pimpinan dalam mengambil keputusan untuk menentukan arah kebijakan dalam pengelolaan kekayaan negara. Apabila terdapat aset yang nilainya buruk maka feedback dari kegiatan ini bagi satuan kerja yaitu berupa rekomendasi untuk lebih dapat mengoptimalkan aset tersebut sehingga dapat memperbaiki struktur portofolio aset negara.
Penulis dan foto : Arifatul Faizah/ Seksi HI KPKNL Singkawang