Singkawang, KPKNL Singkawang menggelar acara LELANG FAIR 1908 dalam rangka memperingati 111 Tahun Vendu Reglement atau Lelang Indonesia yang jatuh pada tanggal 28 Februari 2019 pada Kamis (14/3) di halaman depan KPKNL SIngkawang. 

Acara ini diawali dengan sambutan Plt. Kepala KPKNL Singkawang, Indra Abdul Mugni, yang dilanjutkan dengan pembacaan kepala risalah lelang oleh pejabat lelang, Lolita Andam Devianandra.

‘Lelang sudah dilaksanakan sejak jaman penjajahan belanda, dahulu lelang dilaksanakan secara manual terbuka dihadiri oleh peserta lelang, seiring dengan perkembangan teknologi informasi, lelang dapat dilakukan melalui internet atau dikenal dengan istilah e-auction pada website www.lelang.go.id. Segera download aplikasi lelang Indonesia pada gadget android dan lakukan registrasi sekali untuk selamanya untuk bisa mengikuti lelang”, ujar Indra mengawali sambutannya.

Namun berbeda dari biasanya, lelang kali ini dilaksanakan secara e-konvensional, artinya para peserta lelang harus hadir untuk melakukan penawaran walaupun proses penyetoran maupun pengembalian uang jaminan tetap dilakukan secara transaksi elektronik. Hal ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang mudahnya proses lelang serta keamanan dan kepastian hukum yang terjamin. Selain itu, pelaksaan lelang juga berjalan meriah ditandai dengan persaingan penawaran harga yang kompetitif sehingga mencapai hasil lelang yang optimal.

Di tengah acara, diadakan games berupa download massal aplikasi LELANG INDONESIA di playstore hingga terdapat dua orang tercepat yang dinyatakan sebagai pemenang dan berhak mendapatkan bingkisan menarik. Dalam acara ini juga terdapat gerai pameran dari beberapa bank dan berbagai jajanan yang dapat dinikmati secara cuma-cuma oleh semua yang hadir.

Di akhir acara, dilakukan acara penyerahan plakat pada pihak bank yang ikut berpartisipasi dalam acara ini yaitu BRI, BNI, MANDIRI, dan BSM. Kemudian sebagai penutup, dilakukan penyerahan penghargaan bagi peserta dengan penawaran harga lelang tertinggi, yakni selisih terbanyak dari harga penawaran lelang terhadap nilai limitnya. Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan lelang semakin dikenal oleh masyarakat Kota Singkawang dan mampu memberikan kontribusi positif bagi Penerimaan Negara Bukan Pajak. (Arl/Ms/Idr)