Singkawang. Bertempat di Ruang Area Pelayanan Terpadu KPKNL Singkawang, pada Senin dan Selasa, 29-30 Januari 2018, KPKNL Singkawang menggelar acara yang bertajuk Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Revaluasi BMN 2018 “TUNTAS”. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pamahaman dan pendalaman terkait tahapan kegiatan Revaluasi BMN sehingga diharapkan dapat mempercepat proses pelaksanaan Revaluasi BMN dimaksud sampai “Tuntas” mulai dari Tertib administrasi sampai dengan hasil Revaluasi BMN yang berkualitas.

Hadir dalam acara tersebut satuan kerja K/L dan DK/TP yang berada dalam wilayah kerja KPKNL Singkawang yaitu “Singbebas” (Singkawang, Bengkayang, dan Sambas).

Acara yang dimulai tepat pada pukul 08.15 WIB ini dibuka langsung oleh Kepala Sub Bagian Umum KPKNL Singkawang, Dimas Imam Aprilianto, Ia menyampaikan tentang pentingnya Kegiatan Revaluasi BMN. “Tujuan dilaksanakannya Revaluasi BMN adalah untuk meningkatkan leverage BMN sebagai underlying aset untuk penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), kemudian kita bisa membangun database BMN yang lebih baik, memaksimalkan pengelolaan BMN sesuai tugas dan fungsinya serta guna memperoleh nilai aset tetap BMN yang update dalam laporan keuangan”, ujarnya.  

Dimas juga berharap agar para Satker berperan aktif dalam kegiatan Revaluasi BMN ini, karena proses Revaluasi BMN merupakan kerjasama antara Satker dan Tim Revaluasi BMN KPKNL Singkawang.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait Tata cara Revaluasi BMN dengan menggunakan SIMAN (Sistem Informasi Manajemen Aset Negara) diantaranya terkait proses pembuatan tiket dan form pendataan penilaian kembali BMN oleh Kepala Seksi Pengelolaaan Kekayaan Negara, Dwi Riskon beserta Tim Revaluasi BMN KPKNL Singkawang.

“Manfaatkan kegiatan ini dengan baik dan sampaikan permasalahan yang dihadapi dalam bimbingan teknis SIMAN ini, karena Tim Revaluasi BMN KPKNL Singkawang akan memberikan solusi terbaik demi kelancaran proses tahapan demi tahapan pelaksanaan Revaluasi BMN”, tegas Dwi Riskon dalam pemaparannya.

Rsikon juga mengingatkan kembali terkait tindak lanjut Revaluasi BMN ini setelah kegiatan Revaluasi BMN terutama mengenai pengelolaan BMN, salah satunya adalah dengan identifikasi BMN idle agar dikelola dengan baik sehingga  bermanfaat untuk menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)  untuk kemudian  akan kembali kepada  satker serta berpesan agar selalu bekerja dengan rasa tanggung jawab dan tetap menjaga kekompakan dalam Tim Revaluasi BMN dan Satker untuk mencapai kinerja yang lebih baik lagi dengan menuntaskan seluruh kegiatan Revaluasi BMN.(IDR/MS)