Sambas -  Di sela-sela kesibukannya,  Uray Tajudin, Sekretaris Daerah Pemkab Sambas pada Senin (21 Agustus 2017) menyempatkan diri untuk mengadakan pertemuan dengan  Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Singkawang guna berkoordinasi tentang pengelolaan aset daerah termasuk penilaian aset, pemanfaatan aset daerah serta rencana pelaksanaan lelang guna penghapusan aset daerah.  Kegiatan diskusi yang berlangsung di ruang kerja Sekda Sambas tersebut berlangsung hangat.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Agus Suryanto, Kepala KPKNL Singkawang didampingi Luh Srinadi, Kepala Seksi Penilaian, dan Dwi Riskon, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, serta Tourista Dian Cahyana, Kepala Seksi Piutang Negara dan dari Pemerintah Kabupaten Sambas, hadir Sekretaris Daerah Pemkab Sambas, Uray Tajudin didampingi oleh Heryanto, Kepala BKD Pemkab Sambas.

"Terdapat temuan BPK terutama aset Pemkab Sambas berupa kendaraan bermotor yang kondisinya rusak berat dan tidak layak lagi digunakan untuk kegiatan operasional yang belum dihapuskan" ungkap pak Uray sapaan akrab Sekda Pemkab Sambas. "Harapan kami aset tersebut segera dilakukan penjualan melalui lelang sehingga selain menambah pendapatan daerah juga tidak membebani dari sisi administrasi". Imbuhnya.

Agus Suryanto menyampaikan bahwa KPKNL Singkawang siap membantu proses penjualan aset Pemkab Sambas tersebut. "Sebelum dilakukan penjualan aset perlu dilakukan penilaian untuk mengetahui nilai aset tersebut kemudian dilanjutkan penjualan melalui lelang. Pelaksanaan lelang ini akan berlangsung secara cepat, transparan dan saat ini bisa menggunakan metode e-Auction sehingga harga  laku lelang diharapkan bisa lebih maksimal" ujar nya.

Pemerintah Kabupaten Sambas berharap dengan dilaksanakan lelang yang akan datang ini, selain mendatangkan PAD, juga dapat mengurangi beban anggaran untuk perawatan kendaraan dinas yang tidak terpakai. Pemkab Sambas berharap sinergi dan kerja sama yang telah terjalin ini dapat terus dilanjutkan dengan baik tidak terbatas dalam pengelolaan aset namun juga dalam pengurusan piutang daerah.

(Teks/Foto : Rizqon Z.A.)