Ibu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan membuka sangkar dan melepaskan 75 ekor burung pipit terbang bebas dengan harapan yang tinggi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia, pada acara Afternoon Tea Kickoff Hari Oeang RI ke-75 pada tanggal 01 Oktober 2021, dengan tema Pulihkan Ekonomi Wujudkan Kemenkeu Satu yang Terperdaya Menuju Indonesia Unggul dan Tangguh. 

Banyak pelajaran yang kita dapatkan dari burung, melepas burung pipit merupakan simbol menjalin hidup berkesinambungan dengan alam, burung terbang selalu bersama berkelompok dan mencari makan bersama, berjiwa sosial dan  saling membantu.

Kicauan burung di pagi hari memberikan semangat kepada kita agar bekerja dengan sungguh-sungguh untuk meraih kesuksesan. Burung bekerja, bermigrasi dan terbang tiada kenal lelah setiap hari. Seperti yang selalu disampaikan Ibu Menteri, jangan pernah lelah untuk mencintai Republik Ini.

Manusia tidak akan bisa mengetahui suatu keberhasilan sebelum kita mencobanya seperti halnya burung tidak akan bisa terbang sebelum mengepakkan sayapnya.  Burung tidak bisa lari, namun burung memiliki sayap, burung dapat terbang tinggi di angkasa, namun tetap turun mencari makan.  Jadilah manusia yang bermimpi tinggi, namun tetap merendah dan peduli dengan sesama.

Apabila kita ingin terbang, lepaskan semua permasalahan dan beban yang ada pada kita. Maafkan orang-orang yang telah menyakiti kita, maafkan masa lalu kita, berjuanglah untuk masa depan kita dan jangan lupa selalu bahagia.

Jika kita tidak mampu terbang, maka berlarilah. Jika kita tidak mampu berlari maka berjalanlah. Namun jika kita tidak mampu berjalan maka merangkaklah sampai kita maju dan terus maju karena kita harus bergerak maju mencapai mimpi kita.  Kita mungkin tidak bisa terbang seperti burung, namun kita bisa menerbangkan cita-cita kita setinggi langit di angkasa.

Sesuatu yang dibayangkan pasti dapat diraih. Terbanglah dan raihlah mimpi besar kita. Pastikan kita bisa mewujudkannya bersama orang-rang yang kita cintai.  Negara yang kita cintai dan jangan pernah lelah mencintai negeri ini.

Penulis : Ratna Astuti