Di tengah keterbatasan dan ketidaksempurnaan, warga Panti
Lepra Alverno, Desa Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Pakunam,Kelurahan Sijangkung,
Kota Singkawang terus berusaha menghasilkan karya terbaik mereka. Menurut
Agustina, koordinator Komunitas Liposos Pakunam, Kota Singkawang, Desa Liposos
ini berdiri pada tahun 1992 dan dibina oleh Dinas Sosial Kota Singkawang. Namun demikian, masalah utama para penyintas
kusta adalah stigma negatif yang terus disandang walaupun mereka telah sembuh
100 persen dari penyakit kusta.
Untuk
memberdayakan para penyintas kusta, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga
(Disparpora) Kota Singkawang mendampingi para penyintas kusta agar dapat
terus berkarya. Para penyintas kusta semakin
berdaya setelah Kampung Berseri Astra melalui Sepatokimin Initiative, sebuah wadah inisiatif
pemberdayaan komunitas marginal di Indonesia, mendampingi mereka melalui kerajinan
kain ecoprint yang telah berjalan sekitar dua tahun.
Kerajinan
ecoprint ini merupakan salah satu produk ekonomi kreatif yang mengambil
bahan dari material alam di lingkungan Desa Liposos Pakunam. Proses pembuatannya tidak menggunakan bahan
kimia berbahaya, sehingga ramah lingkungan dan tidak berdampak bagi kesehatan para
pekerjanya. Kain ecoprint hasil
proses kreatif tersebut kemudian dijadikan produk seperti taplak meja atau table
runner, baju, tas, masker, dan juga sepatu.
Produk sepatu hasil produksi mereka bahkan sudah dipasarkan melalui
salah satu merk atau brand sepatu asli Indonesia yang stylish,
berkualitas tinggi, namun terjangkau harganya.
Selain
menghasilkan manfaat ekonomi, kerajinan ecoprint hasil karya para penyintas
kusta ini ternyata berdampak positif juga dari segi sosial dan psikologis. Sebelumnya, para penyintas kusta sangat
jarang bertemu dan bersosialisasi dengan orang luar. Namun setelah berkarya,
mereka menjadi sering bertemu dan berkomunikasi dengan orang lain untuk
memasarkan produknya. Demikian pungkas
Agustina, yang juga diamini oleh Chantal Novyanti, Kabid Ekraf, Dinas Pariwisata,
Pemuda, dan Olahraga Kota Singkawang.
Potensi
UMKM dari para penyintas kusta tersebut turut diangkat oleh KPKNL Singkawang
melalui Kedai Lelang UMKM dalam rangka turut berpartisipasi menyukseskan program
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) guna penguatan ekonomi masyarakat di masa pandemi
Covid-19.
Lelang
produk ecoprint para penyintas kusta Desa Liposos Pakunam akan
dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Agustus 2021, pukul 09.00-10.00 WIB melalui https://lelang.go.id/kantor/71/KPKNL-Singkawang.html
atau aplikasi Lelang Indonesia yang dapat diunduh melalui playstore. Selain itu, KPKNL Singkawang akan melakukan Live
IG di akun Instagram @kpknlsingkawang selama lelang berlangsung. Live IG yang dipandu oleh salah satu pegawai
muda KPKNL Singkawang tersebut juga berisi sesi tanya jawab mengenai
pelaksanaan lelang UMKM.
Dengan membeli produk
UMKM dari para penyintas kusta Desa Liposos Pakunam, berarti turut serta dalam
pemberdayaan para penyintas kusta sekaligus menggerakan roda perekonomian.
Penulis : Retno (HI KPKNL Singkawang)
Foto © Rizki Ekraf Kota Singkawang, © Velient & Arifa KPKNL Singkawang.
Tulisan ini telah dimuat pada harian Pontianak Post edisi Selasa, 3 Agustus 2021.