Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Setelah 2 Tahun Pandemi, Kementerian Keuangan Beradaptasi Menggunakan Sistem Kerja
Muhammad Ary Hendrawan
Senin, 13 Juni 2022   |   367 kali

Singaraja Senin (13/06) Focus Group Discussion (FGD) bertema “Kemenkeu Menuju Normal Baru“ acara yang di selenggarakan secara daring ini, diikuti oleh seluruh jajaran pejabat dan pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja. FGD yang dilakukan pada Triwulan II Tahun 2022 ini dipimpin oleh Kepala KPKNL Singaraja, Lucillus Wenang Cailendra Hidajat dengan sambutan yang serius namun dengan santai oleh Para Pegawai.

Acara di pagi hari itu dimulai dengan pembahasan awal mula Surat Edaran, Peraturan, dan Panduan sistem kerja selama Pandemi Covid-19 yang berlaku sejak tahun 2020. Peraturan-peraturan serta penerapan sistem kerja pun dikaji, ditelaah dan diambil survei berkali-kali untuk menerapkan sistem kerja baru yaitu Work From Anywhere (WFA). WFA yang diartikan dalam Bahasa Indonesia menjadi Bekerja Darimana Saja, merupakan salah satu kebijakan nasional yang akan diterapkan sejak berhasilnya penerapan sistem Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) dalam 2 tahun terakhir. Mengenai rencana tersebut, Joko Widodo Presiden Indonesia sekarang memberikan arahan untuk menjamin kinerja serta membangun budaya yang sesuai visi misi organisasi.

“WFA/bekerja darimana saja merupakan gagasan yang bagus sehingga harus direncanakan dengan matang,” ujar presiden yang sering disapa Jokowi tersebut.

“Penerapan WFA harus menjamin terjaganya etos kerja dan produktivitas ASN serta tetap ada control terhadap ASN yang WFA,” tambah beliau.

Sesuai dengan arahan tersebut kementerian keuangan berupaya untuk menerapkan budaya baru yang dapat dilestarikan setiap hari yaitu SATU, Sinergi, Adaptif, Teknologi, dan Unggul. Sinergi, merupakan budaya pertama yang akan membiasakan teman-teman Aparatur Sipil Negara Kementerian Keuangan untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam bekerja. Adaptif, budaya kedua yang membudayakan pegawai Kementerian Keuangan untuk beradaptasi dan cepat respon perubahan ekosistem kerja dengan tetap menjaga penggunaan sumber daya yang bijak serta efisien. Poin ketiga dalam budaya ini adalah Teknologi, untuk meningkatkan produktivitas bekerja teman-teman Aparatur Sipil Negara perlu menguasai serta menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal. Budaya terakhir yang tidak boleh dilupakan ialah unggul, Para ASN kementerian Keuangan selalu berantusias meningkatkan kompetensi, inovasi, etika, dan perilaku kerja untuk mencapai kinerjanya.

Acara pemaparan rencana budaya dan sistem kerja baru ini diharapkan dapat memupuk budaya yang produktif, serta menghasilkan ASN yang agile dan resilient. Budaya yang ditumbuhkan guna membantu kita selama dan setelah pandemi covid-19 ini akan menciptakan lingkungan pendukung penyelenggaraan perekonomian negara dan kekayaan negara yang kredibel demi majunya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini