Singaraja
(21/4) - Dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan terakhir, Indonesia termasuk salah
satu negara di dunia yang terkena virus Covid-19. Virus sejenis flu yang ditemukan
pertama di kota Wuhan, China tersebut telah menginfeksi sebanyak 7.135 orang
dan 616 jiwa meninggal di Indonesia per tanggal 21 April 2020 menurut data
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Karena cepatnya persebaran dan
tingkat penularan virus tersebut, maka banyak alat-alat kebersihan dan
kesehatan seperti masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan Alat Pelindung
Diri (APD) ludes terjual dimana-mana.
Begitu
pula dengan Desa Banyuasri, salah satu Desa di Kecamatan Buleleng, Kabupaten
Buleleng, Provinsi Bali, masker dan sabun cuci tangan begitu susah untuk
didapatkan. Melalui program Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Peduli,
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja menginisiasi
untuk menyerahkan sejumlah APD berupa masker dan sabun cuci tangan kepada Desa
Banyuasri agar dapat diberikan dan digunakan oleh masyarakat Banyuasri.
Pelaksanaan
tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 21 April 2020, bertempat di
Area Pelayanan Terpadu (APT) KPKNL Singaraja, Jalan Udayana No. 10, Banyuasri,
Singaraja. Masker sebanyak 240 buah dan satu dus sabun cuci tangan tersebut
didapatkan dari iuran seluruh pegawai KPKNL Singaraja. Penyerahan tersebut
dipimpin langsung oleh Kepala KPKNL Singaraja, Saiful Hadi dan diserahkan kepada
2 (dua) orang perwakilan dari Desa Banyuasri yaitu Nyoman Sadwika dan Gede
Surya Parthana.
Di
dalam sambutannya pada acara tersebut, Saiful mengatakan bahwa Desa Banyuasri
adalah tempat dimana KPKNL Singaraja berada, dan virus Covid-19 ini adalah
ancaman dan wabah dunia sehingga sudah sepatutnya KPKNL Singaraja turut andil
terjun dalam masyarakat untuk memerangi wabah ini, salah satunya dengan
pemberian bantuan berupa masker kain dan sabun cuci tangan.
Nyoman
Sadwika selaku perwakilan dari Desa Banyuasri menyambut positif pemberian
bantuan ini karena betapa sulitnya bagi masyarakat Desa Banyuasri untuk mencari
masker kain baik di pasaran atau memesan ke penjahit. Diharapkan dengan adanya
sinergi antara KPKNL Singaraja dan masyarakat Desa Banyuasri, wabah Covid-19
dapat segera selesai dan kita semua dapat menjalani hari tanpa ketakutan akan
wabah.