Singaraja (13/03) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Singaraja sebagai salah satu unit vertikal Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menggelar acara Sosialisasi dan Forum
Group Discussion (FGD) Lelang bekerjasama dengan Universitas Pendidikan
Ganesha (Undiksha) bertempat di Aula Gedung Rektorat Undiksha Singaraja pada
Jumat (13/03/2020).
Mengawali sambutannya dihadapan
Pimpinan dan Mahasiswa Undiksha, Kepala KPKNL Singaraja Saiful Hadi
mengharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat diterapkan di lapangan. “Harapannya
kita tidak hanya mengajarkan secara teoritis namun sampai kepada implementasinya,
kerjasama kita tidak hanya menangani Barang Milik Negara (BMN)”, ujarnya. Saiful
Hadi lebih lanjut menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan/mempublikasikan
tugas dan fungsi DJKN kepada masyarakat, khususnya mahasiswa dan peran lelang dalam
perekonomian yaitu meningkatkan penerimaan negara/daerah serta penegakan hukum.
Di akhir sambutan Saiful berpesan
kepada peserta sosialisasi jangan sampai menjadi korban penipuan yang
mengatasnamakan lelang dan KPKNL terutama melalui media sosial (internet). “Yang
kami khawatirkan saat ini ada yang namanya modus, gelagat atau viral yang
sifatnya penipuan”, ungkapnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan,
Hubungan Masyarakat dan Alumni, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. menyambut baik
dan bersyukur atas terselengaranya kegiatan ini sebagai wujud kerjasama antara
Undiksha dan KPKNL Singaraja. Mahasiswa diharapkan dengan pengetahuan yang
diperoleh dari kegiatan sosialisasi ini dapat meneruskannya ke masyarakat di
lingkungannya sehingga lelang semakin dikenal dan tidak ada korban penipuan
yang mengatasnamakan lelang. “Kalau mahasiswa harus berpikir kritis ya, tidak
mungkin ada hal-hal diluar nalar kita”, pesannya. Di akhir sambutan Suastra
mengucapkan selamat ulang tahun ke 112 Lelang Indonesia, semoga tetap jaya dan
memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara.
Acara dilanjutkan materi sosialisasi
dan FGD yang dibawakan oleh Plt. Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL
Singaraja dan Pelelang/Pejabat Lelang secara bergantian. Inti dari materi yang
disampaikan adalah tata cara pelaksanaan lelang secara elektronik (e-auction)
baik oleh pemohon maupun peserta lelang. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan
penawaran lelang yang telah dijadwalkan sebelumnya disaksikan langsung oleh mahasiswa.
Hadir penjual dari PD BPR “Bank Pasar” Kabupaten Bangli untuk Lelang Noneksekusi
Wajib Barang Milik BUMD berupa satu unit kendaraan roda empat namun belum ada
yang mengajukan penawaran. Dan hadir pula penjual dari Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kabupaten Bangli untuk Lelang Noneksekusi Wajib BMN berupa kertas surat
suara dengan hasil laku terjual lelang melampaui harga limit.
Kini giliran mahasiswa menjadi
peserta lelang melalui Simulasi lelang dimulai dengan melakukan lelang Termos dengan
nilai limit Rp.10.000 saja, para peserta begitu antusias angkat tangan
melakukan penawaran dengan harga yang semakin naik-naik untuk mendapatkan tersebut
tersebut. Selain termos, pelelang juga melakukan lelang helm, dan powerbank.
Setiap barang yang ditawarkan selalu laku lelang membentuk harga bekali-kali lipat
dari nilai limit. Beberapa pemenang sudah bersiap untuk melunasi barang yang
mereka dapatkan. Panitia juga melayani berbagai pertanyaan peserta seputar
lelang.
Di penghujung acara, pelelang secara
khusus mengumumkan kejutan untuk para pemenang lelang bahwa seluruh barang yang
telah dimenangkan lelang diberikan secara cuma-cuma bagi para pemenang atas
partisipasinya telah ikut serta dan antusias mengikuti simulasi lelang. Sorak
sorai dan tepuk tangan meriah menyambut pengumuman ini, beberapa peserta yang
terdaftar nampak sedikit menyesal karena karena malah tidak ikut menawar disisi
lain wajah sumringah para pemenang lelang yang berasal dari kalangan mahasiswa
nampak bersyukur karena barang-barang yang didapat sangat bermanfaat bagi
mereka.
Semoga kegiatan ini
memberikan dampak positif bagi masyarakat, dirgahayu lelang indonesia! (penulis/foto: HI KPKNL Singaraja)