Kamis, 24/10/2019-Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja menyelenggarakan Bimbingan Teknis
(Bimtek) Pendataan Pagar dengan Gapura/Ornamen Bali di Aula Serbaguna
KPKNL Singaraja. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka tindak lanjut Rekomendasi
BPK atas Penilaian Kembali BMN tahun 2017-2018. Peserta bimtek meliputi
seluruh satuan kerja (satker) Kementerian / Lembaga (K/L) yang berada
dalam wilayah kerja KPKNL Singaraja
Saiful Hadi Kepala KPKNL Singaraja membuka acara dengan memberikan sambutan yang
pada intinya menyampaikan rekomendasi BPK adalah untuk dilakukan pendataan
ulang terhadap pagar yang memiliki ornamen gapura/stupa Bali. Pagar Bali memiliki
karakteristik yang berbeda dan tidak bisa dihitung dengan cara biasa. Saiful menambahkan bahwa dalam hal ini KPKNL
Singaraja selaku mitra pendamping sehingga bersama-sama dengan satker melakukan
penatausahaan BMN yang baik agar jangan sampai menjadi temuan BPK. Saiful
menambahkan seiring dengan perkembangan pengelolaan BMN maka Satker harus
memiliki data SIMAK yang baik dan statusnyapun harus jelas.
Acara selanjutnya berupa Bimbingan Teknis terkait pendataan
pagar yang dipandu oleh seksi PKN dan Seksi Penilaian dengan menjelaskan apa
yang harus diisikan dalam lampiran formulir pendataan inventarisasi dan
penilaian kembali tahun 2017-2018 yaitu data BMN objek penilaian kembali BMN
tahun 2017-2018 berupa pagar yang memiliki ornamen gapura/stupa Bali. Pengisian
ini meliputi tata cara pengisian form pendataan dan pihak-pihak yang harus
tanda tangan dalam form tersebut dan dokumen-dokumen apa saja yang harus
dilampirkan dan disiapkan untuk kelancaran pelaksanaan Re-revaluasi BMN, serta
cara penginputan form pendataan pada Aplikasi SIMAN. Dijelaskan pula secara
terperinci langkah-langkah yang harus dilaksanakan pada Aplikasi SIMAN.
Disamping itu juga ada sesi tanya jawab dimana seluruh peserta bimtek sangat
antusias menyampaikan pertanyaan dan masalah yang dialami.
Dengan dilaksanakannya bimtek pengisian form
pendataan Pagar dengan Gapura/Ornamen Bali ini diharapkan satker-satker
dapat memahami dan mengerti secara gamblang sehingga dapat menuntaskan temuan
BPK