Singaraja
(24/9) – Kepala
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja, Saiful Hadi
mengundang Perwakilan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Singaraja,
Amlapura, Negara, dan Bangli yang mana termasuk dalam wilayah kerja KPKNL
Singaraja. Pertemuan yang dilaksanakan pada Selasa, 24 September 2019 pukul
14.00 WITA bertempat di Aula Serbaguna KPKNL Singaraja Jalan Udayana No. 10
Singaraja diagendakan membahas lelang hak tanggungan antara Bank BRI dan KPKNL Singaraja.
Dalam pertemuan tersebut dibahas
mengenai hubungan antara produktivitas lelang KPKNL Singaraja dan target lelang
keempat kantor cabang Bank BRI tersebut. Fokus utama adalah bagaimana
meminimalisir lelang yang berakhir dengan Tidak Ada Penawaran (TAP) menjadi
laku. “Lakunya lelang tersebut akan memaksimalkan fungsi lelang pada KPKNL
yaitu lelang sebagai fungsi eksekusi dan promosi DJKN, diharapkan dengan adanya
pertemuan ini maka optimalisasi lelang dapat digenjot dan produktivitas
meningkat”, tegas Saiful. Selain itu lakunya lelang akan meningkatkan kinerja
keempat cabang Bank BRI dengan lancarnya cashflow
dari kredit macet yang disebabkan oleh debitur mangkrak.
Lalu selain membahas produktivitas
lelang, turut ditentukan pula timeline
lelang hak tanggungan Bank BRI pada kuartal akhir tahun 2019 dan
langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan kedua belah pihak agar potensi
lelang TAP dapat diminimalisir.
Rapat ditutup dengan butir-butir
kesimpulan yang dibahas antara lain langkah-langkah meningkatkan potensi laku
lelang, waktu maksimal penyampaian berkas permohonan, kelengkapan berkas permohonan,
dan skala prioritas pelaksanaan lelang. Kemudian diakhiri dengan foto bersama
antara pihak KPKNL Singaraja dan Bank BRI Cabang Amlapura, Bangli, Negara, dan
Singaraja.