Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Galakkan Gerakan Anti Korupsi, KPKNL Singaraja Bekali Pegawai
Lia Fahmi Nuryanti
Selasa, 09 April 2019   |   210 kali

Singaraja (5/4). Untuk meningkatkan semangat anti korupsi yang digalakkan dilingkungan Kementerian Keuangan, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja menyelenggarakan Sharing Knowledge dengan tema “Integritas dan Anti Korupsi”. Acara yang digelar di Aula KPKNL Singaraja, Jalan Udayana No. 10, Singaraja pada Jumat, 05 April 2019 dihadiri oleh pejabat dan pegawai KPKNL Singaraja. Choiril Amri berkesempatan menyampaikan materi diklat Anti Korupsi.


Menurut Choiril, sebagaimana mengutip data Transparency International, Indonesia mendapat poin sebesar 37, jauh lebih rendah dibanding Singapura yang memperoleh poin 84 dan menjadi negara paling bersih di Asia Tenggara. Indonesia menduduki peringkat 5 tertinggi di Asia Tenggara dan peringkat 89 dari 180 negara di dunia.


“faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang untuk korupsi adalah gaya hidup foya-foya, moral yang tidak kuat menghadapi godaan, sifat tamak manusia, tidak mau (malas) bekerja keras, dan rendahnya pengawasan akan perilaku korupsi”, tegas Choiril. Korupsi tidak hanya merugikan negara dan korporasi tetapi juga dapat mempengaruhi tingkat ekonomi sebuah negara yang disebabkan karena dana pembangunan dikorupsi.


Selanjutnya, Ia mengajak seluruh peserta yang hadir untuk bisa mencegah terjadinya korupsi. Contoh korupsi yang rawan terjadi di birokrasi adalah gratifikasi.  KPKNL Singaraja memiliki unit yang menerima pelaporan jika terjadi gratifikasi yaitu Seksi Kepatuhan Internal. Dalam lingkup yang lebih besar jadi pelaporan dapat diteruskan ke Komisi Anti Korupsi (KPK) untuk segera ditindaklanjuti. Diharapkan setelah diadakannya sharing knowledge tersebut akan semakin menambah semangat anti korupsi dan tingginya tingkat integritas di lingkungan KPKNL Singaraja. (penulis/foto:lia/nyeng)


 


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini