KPKNL Singaraja
melaksanakan kick off Re-Inventarisasi BMN tahun 2019
Singaraja – Pada tanggal 04 - 05 Maret 2019, Menjelang perayaan hari raya nyepi yang menjadi
tradisi umat hindu dibali suasana Anjungan Pelayanan Terpadu (APT) Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja yang berlokasi di Gedung Keuangan Negara Singaraja
Jalan Udayana Nomor 10 lebih hingar bingar daripada biasanya. Senyum ramah dan ucapan selamat datang menyambut kedatangan satker yang hendak melaksanakan kegiatan
verifikasi form pendataan
Re-Inventarisasi Barang Milik Negara (BMN) tahun 2019 sekaligus memanfaatkan sisa waktu yang ada dalam mengejar
target Re-Revaluasi BMN tahun 2019.
Revaluasi BMN tahun 2017 dan 2018 telah berakhir namun BPK RI menganggap revaluasi aset belum dapat diterima sehingga
perlu diulang prosesnya sejak awal yang selanjutnya dikenal dengan kegiatan
Re-Revaluasi. Proses ini diawali dengan kegiatan inventarisasi
pengisian form data BMN. Tahapan Re-Inventarisasi saat ini menjadi lebih
ketat dan memerlukan verifikasi dan asistensi secara khusus untuk memastikan
form sudah lengkap dan akurat.
Adapun
teknis pelaksanaan verifikasi
form pendataan Re -Inventarisasi BMN tahun 2019 di KPKNL Singaraja dimulai dengan pengecekan kelengkapan form re-inventarisasi kemudian
satker diarahkan memasukkan data
inventarisasi ke aplikasi SIMAN melalui pembuatan tiket revaluasi. Selanjutnya akan
dilakukan penilaian oleh tim penilai KPKNL Singaraja. Satker
yang datang tidak hanya melakukan verifikasi form pendataan tapi juga langsung
melakukan konsultasi terkait penilaian
Petugas inventarisasi dan pejabat yang hadir wajib membawa kelengkapan Form Re-inventarisasi (Hardcopy dan
softcopy), Kartu Identitas Barang, Dokumen kepemilikan BMN dilengkapi sketsa
bangunan, Foto
terbaru yang memuat tanggal inventarisasi serta laptop
yang sudah terinstal aplikasi SIMAK BMN dan SIMAN
Jauh sebelum kegiatan
re-inventarisasi dimulai, KPKNL Singaraja telah menyusun strategi untuk
menghadapi re-inventarisasi sampai dengan kick off revaluasi BMN tahun
2019. Persiapan yang matang sinergi antara Seksi Pengelolaan
Kekayaan Negara, Penilaian serta Tim KOPI PAHIT. KOPI PAHIT merupakan singkatan dari Koaching
aplikasi PKN paling hits, dimana tim ini
adalah besutan seksi PKN yang berasal dari pegawai berbagai seksi,
setiap minggunya tim ini mendapat
pelatihan mengenai aplikasi penunjang
revaluasi (SIMAK, SIMAN, SIPREVAL, Peraturan pengelolaan BMN).
Kesuksesan Re-Inventarisasi ini memerlukan kerjasama yang baik semua pihak. Semoga Re-Inventarisasi BMN 2019 ini mampu menyajikan data aset negara yang akuntabel (tertib secara hukum, tertib administrasi dan tertib secara fisik).
#Mari Benahi Aset Negara untuk generasi masa depan yang lebih baik!
(Teks/foto:eka)