Sidoarjo - KPKNL Sidoarjo melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Pejabat Administrator KPKNL Sidoarjo Triwulan I Tahun 2021 dengan Tema Pemulihan Ekonomi berlanjut, Kebijakkan Fiskal tetap diperkuat. Dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE- 3/MK.1/2021 guna menyelaraskan pemahaman/persepsi pegawai Kementerian Keuangan terhadap arahan dan/atau kebijakan yang disampaikan pimpinan. FGD dilaksanakan secara virtual melalui media Aplikasi Zoom Meeting diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Sidoarjo.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa pandemi virus Covid-19 telah menyebar di seluruh dunia sehingga memberikan efek global. Dunia merespon dengan mengeluarkan berbagai kebijakan non- konvensional untuk penyelamatan jiwa dan ekonomi.
Kepala KPKNL Sidoarjo, Agung Budi Setijadji
selaku Pejabat Administrator Kementerian Keuangan bertidak sebagai pemapar
materi, dalam pemaparannya, Agung menjelaskan dampak Covid-19 menyebapkan
gangguan pada ekonomi global, gangguan kesehatan dan korban jiwa, kondisi
sosial ekonomi dan dunia usaha, meningkatnya kemiskinan dan pengangguran yang
signifikan, produksi dan perdagangan menurun tajam. Tekanan ekonomi Indonesia
salah satu yang paling moderat, daya tahan ekonomi Indonesia didukung berbagai
kebijakan cepat, terukur dan extraordinary. Pengambilan langkah cepat dan
terukur untuk menanggulangi dampak pandemi dan mendorong pemulihan ekonomi
dengan langkah; Signaling: karena pandemi Covid-19 memberikan disrupsi yang
luar biasa pada berbagai aspek kehidupan,kesehatan,sosial,ekonomi dan keuangan.
Leadership direspon dengan cepat dengan exraordinary policy, dengan
menerbitkan Perppu No.1/2020.UU
No.2/2020 dan fleksibelitas APBN. Action : dengan melakukan perubahan APBN dan
penyediaan stimulus untuk dapat mengatasi Covid-19 dan pemulihan ekonomi dengan
penyaluran program PEN disertai langkah simultan perluasan stimulus dan
penguatan program agar lebih simple dan implementatif. Pemerintah membangun
sinergi antar institusi dan seluruh elemen bangsa.
Selanjutnya Agung juga memaparkan
penguatan langkah penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi 2021 dengan berbagai
kebijakan prioritas akan terus berlanjut
dengan pemberian vaknisasi massal, penguatan 3 M dan 3 T, penguatan program
PEN. Indonesia optimis meski tetap waspada, pandemi dapat dikendalikan dan
aktivitas sosial ekonomi terus berangsur pulih. Kita semua harus optimis, awal
tahun 2021 ini akan menjadi sebuah titik
balik permasalahan pandemi.
Kepala kantor berpesan agar kita tetap
melaksanakan tugas dan adaptif dengan kondisi new normal, semoga dapat memberikan peran kita masing-masing ke arah yang lebih baik.
(by,onter/tim HI)