Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
TownHall Meeting Rakernas DJKN 2020 PERANAN DAN RESPON DJKN DALAM PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PEN)
Retno Sri Astuti
Jum'at, 14 Agustus 2020   |   235 kali


Pandemi saat ini, corona virus disease 2019 (covid-19) bukan hanya sebatas permasalahan kesehatan, tetapi juga turut mempengaruhi perekonomian negara-negara di dunia termasuk Indonesia. Sejak ditetapkannya covid-19 sebagai pandemi nasional pada bulan Maret 2020, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal dua mengalami tekanan yang cukup dalam yakni sebesar -5,32%. ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata saat townhall meeting Rakernas DJKN 2020 pada Selasa (11/8) melalui konferensi virtual.


Peran dan strategi DJKN dalam penangan Covid-19 dengan pemberian bantuan sosial, kalibrasi Target Kinerja dan Adaptasi proses Bisnis, berkontribsi terhadap penanganan Covid-19 dan peluncuran program PEN yang akan menjadi faktor penting pendorong pertumbuhan di kuartal 3 dan 4 tahun 2020, dan terobosan pengelolaan kekayaan negara dalam mendukung PEN. Ia mengatakan bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2020, Pemerintah telah menganggarkan program PEN sebesar Rp150 triliun. Dari anggaran sebesar Rp150 triliun itu dialokasikan pada PMN, penempatan Dana, Investasi pemerintah dan Penjaminan.


Selanjutnya, DJKN dalam merespon dampak Covid-19 telah melakukan beberapa adaptasi proses bisnis mulai dari cara bekerja, melaksanakan WFH, WFO, Flexible Working Space, protokol kesehatan di lingkungan kantor dan penguatan sumber daya manusia (SDM). “Tentunya tidak hanya itu, kita juga melakukan berbagai penyesuai regulasi untuk merespon kondisi ini, bagaimana kita melakukan perubahan SOP untuk lelang, untuk penilaian, untuk penagihan piutang, untuk pengelolaan BMN yang tentunya tidak pernah kita lakukan sebelumnya secara begitu cepat yang kemudian ternyata memang berdampak positif, beberapa kegiatan atau fungsi tetap terelenggara walaupun dengan beberapa penyesuaian, penyesuain proses bisnis dilakukan dengan menerapkan digitalisasi dan protokol keamanan ” ungkapnya.. Pelayanan lelang juga dilakukan dengan menerapkan physical distancing dan penyesuaian proses bisnis dengan memprioritaskan pelaksanaan lelang melalui e-auction, serta diterapkannya kehadiran penjual secara virtual.


Lebih lanjut, Dirjen menjelaskan bahwa peran dan kontribusi DJKN dalam optimalisasi pengelolaan dan pemanfatan Aset /BMN untuk membantu penanganan pandemi covid-19 yakni dengan dukungan organisasi dari Kekayaan Negara Dimiliki dan Dikuasai, Kekayaan Negara Dipisahkan, Piutang Negara, Penilaian dan Pelayanan Lelang, dan melakukan simplifikasi proses pemanfaatan BMN, salah satunya penggunaan sementara wisma atlet kemayoran untuk penanganan pasien Covid-19. Adapun peran dan kontribusi DJKN di bidang layanan publik tetap melaksanakan pelayanan dan kualitas di bidang Penilaian, Piutang Negara dan Lelang tetap terjaga. Komunikasi publik sebagai pendorong efektifitas kebijakan dan fungsi organisasi, publikasi media dengan media briefing, publikasi event : dengan melaksanakan Webinar/Talkshow, publikasi digital : penulisan artikel, berita.  wabsite : berbagai media sosial. Ditengah acara  ditampilkan juga penayangan Interaktif dengan pegawai DJKN (Barat-PKN, Tengah-Lelang dan Timur-Penilaian) terkait  adaptasi Proses Bisnin di Daerah. Dalam situasi yang buruk ini kita harus tetap optimis dan open mindep, berani mengambil resiko. Dan ”Jangan pernah lelah mencintai negeri ini,“ demikian pesan dari Ibu Menteri kita.


(onter/HI)


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini