Sidoarjo – Bertempat di lantai 2 ruang rapat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo, Selasa, 22 Januari 2019, KPKNL Sidoarjo menyelenggarakan Rapat Sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2019. Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari seluruh Kantor Pertanahan yang menjadi mitra di wilayah kerja KPKNL Sidoarjo dan satuan kerja yang memiliki bidang tanah yang diusulkan menjadi target sertipikasi BMN tahun 2019 yaitu Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Timur, Pusat Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (PPLS), Kepolisian Resort Kota (Polresta) Sidoarjo, PJN Wilayah I Jawa Timur, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII, PJN Metropolitan II Jawa Timur, RRI Malang, MAN Bangil, MTs Negeri Pandaan, MTs Negeri Dawar dan Kodim Pasuruan.

Agenda rapat kali ini adalah pembahasan verifikasi dan validasi bidang tanah yang akan diusulkan menjadi target program percepatan pensertipikatan Barang Milik Negara berupa tanah pada Kementerian/Lembaga Tahun 2019, permasalahan/kendala yang dihadapi dan solusi dalam pelaksanaan serpikasi BMN berupa Tanah Tahun 2019. Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) Andoko menyampaikan untuk percepatan program sertifikasi BMN  berupa tanah agar koordinasi antara KPKNL Sidoarjo, satuan kerja dan Kantor Pertanahan dilakukan lebih intensif dan semaksimal mungkin.

Pada tahun 2019 ini KPKNL Sidoarjo mempunyai target program sertifikasi BMN berupa tanah sebanyak 67 bidang pada Kantor Pertanahan Kab. Sidoarjo, 5 bidang pada Kantor Pertanahan Kota Pasuruan, 16 bidang pada Kantor Pertanahan Kab. Pasuruan, dan 16 bidang pada Kantor Pertanahan Kab. Mojokerto.

Agenda pertama diisi dengan pembahasan realisasi sertifikasi BMN pada Tahun 2018. Dari target 69 bidang pada Kantor Pertanahan Kab. Sidoarjo, telah terbit sertifikat sebanyak 68 bidang atau 98,55 % dari terget yang ditetapkan. Untuk target Kantor Pertanahan Kab. Mojokerto dari 20 bidang telah terbit sebanyak 20 sertifikat atau tercapai 100 % dari terget yang ditetapkan. Target sertifikasi pada Kantor Pertanahan Kota Mojokerto juga telah tercapai 100 % yaitu sebanyak 3 bidang. Sedangkan pada Kantor Pertanahan Kab. Pasuruan mempunyai target sebanyak 19 bidang dengan capaian target sebanyak 10 bidang atau 52,63 % dari target yang telah ditetapkan. Total target sertifikasi pada Tahun 2018 dari 111 bidang terealisasi sebanyak 101 bidang atau 90,99 %

Agenda berikutnya adalah pembahasan target kegiatan sertifikasi BMN Tahun 2019 dan permasalahan/kendala yang dihadapi serta solusinya antara KPKNL Sidoarjo selaku pengelola BMN, Kantor Pertanahan selaku instansi yang mempunyai kewenangan dalam sertifikasi pertanahan, dan pada satuan kerja dan kendalanya. Kendala misalnya adalah adanya bidang tanah yang belum free and clear dan kendala pemberkasan sehingga masih terhambat untuk bisa dilakukan proses sertifikasi.

Pada rapat tersebut, para peserta memberikan masukan terkait kendala pelaksanaan program sertifikasi tahun 2019. Dengan demikian diharapkan agar kendala yang muncul dapat diatasi dengan baik, koordinasi antar pihak bisa lebih maksimal, program sertifikasi sukses dilaksanakan dengan kerjasama baik dari semua pihak yang terkait. (Teks dan Foto: Tim Seksi HI KPKNL Sidoarjo)