Sidoarjo – Sebanyak 132 satker binaan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo mengikuti kegiatan sosialisasi pada hari Rabu, 19 September 2018 dengan tema “Konsolidasi Hasil Revaluasi BMN Tahun 2017-2018” di aula lantai 3 KPKNL Sidoarjo. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut hasil revaluasi Barang Milik Negara (BMN) pada satker-satker di wilayah kerja KPKNL Sidoarjo terhadap barang berlebih, barang tidak ditemukan dan persiapan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas hasil revaluasi BMN.

Kegiatan sosialisasi  didahului dengan pembacaan doa dan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur, Etto Sunaryanto, Kepala KPKNL Sidoarjo, Asep Suryadi, Kepala Bidang Penilaian Kanwil DJKN Jawa Timur Indera Widjajanto, Kepala Seksi PKN III Kanwil DJKN Jawa Timur Sulistyono Fajar Nugroho, Kepala Seksi Penilaian I Kanwil DJKN Jawa Timur, Yuyus Yusuf Kurniawan, para Kepala Seksi KPKNL Sidoarjo, serta Pejabat dan/atau operator BMN satuan kerja di wilayah KPKNL Sidoarjo.

Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur, Etto Sunaryanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada satuan kerja di wilayah kerja KPKNL Sidoarjo atas terselesaikannya kegiatan revaluasi BMN. “Kegiatan penilaian kembali/revaluasi BMN ini merupakan bagian dari proses pemutakhiran data/nilai. BMN harus tertib fisik, tertib hukum, tertib administrasi dan tertib pengelolaan BMN”, ujar Etto.

Selanjutnya, Etto Sunaryanto menyampaikan persiapan apa saja yang harus dilakukan terkait rencana pemeriksaan BPK atas hasil revaluasi BMN tahun 2017-2018. “Fokus pemeriksaan ada 3 hal yaitu Barang tidak ditemukan (apakah hilang, sudah dihapus, salah kode, pencatatan ganda, atau sebab-sebab lain ?), yang kedua adalah Form Pendataan (memastikan bahwa form pendataan telah diisi secara lengkap dan benar oleh satuan kerja), dan yang ketiga adalah Fisik BMN (kesesuaian antara fisik BMN dengan form pendataan)”, ungkap Etto. Etto berharap tidak ada satuan kerja di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Timur yang memberikan kontribusi negatif terhadap LKPP tahun 2018, sehingga LKPP 2017 berstatus WTP dapat dipertahankan tahun 2018.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Kepala Seksi PKN III Kanwil DJKN Jawa Timur, Sulistyono Fajar Nugroho yang menyampaikan materi tentang tindak lanjut barang berlebih dan barang tidak ditemukan dari hasil revaluasi BMN. “Tindak lanjut terhadap barang berlebih yang belum tercatat maka dilakukan pencatatan saldo awal pada aplikasi Modul Aset Tetap. Terhadap BMN yang telah tercatat namun tidak sesuai kodefikasi maka dilakukan transaksi reklasifikasi masuk pada aplikasi Modul Aset Tetap”, terang Sulis. Sulis juga memaparkan tindak lanjut terhadap barang tidak ditemukan dengan jelas dan lengkap.

Pemaparan berikutnya disampaikan Kepala KPKNL Sidoarjo, Asep Suryadi. Asep Suryadi menyampaikan bahwa KPKNL Sidoarjo telah melaksanakan Revaluasi BMN selama Tahun 2017 s.d. 2018 terhadap 8.403 NUP dari 130 satker dengan koreksi nilai wajar sebesar Rp49.930.046.804.648,00, kenaikannya sebesar 332%.

Acara dilanjutkan dengan tanya jawab yang dipandu oleh Pelaksana Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Sri Andayani.  Acara yang dikemas dalam suasana yang santai dan akrab menyedot perhatian peserta terlihat dari antusiasme peserta dalam mengajukan pertanyaan.

Di penghujung acara, KPKNL Sidoarjo memberikan apresiasi dalam bentuk pemberian souvenir cantik kepada satker yang paling disiplin dan aktif dalam acara tersebut. (teks: Tim HI KPKNL Sidoarjo)