Sidoarjo – Senin
(19/06/2017) Kantor Wilayah DJKN Propinsi Jawa Timur
menyelenggarakan pembinaan rutin di bidang penilaian terhadap para Penilai pada
KPKNL Sidoarjo. Bertempat
di ruang rapat KPKNL Sidoarjo acara ini dipandu oleh Yuyus Yusuf selaku Kepala
Seksi Penilaian I Kanwil DJKN Jawa Timur dan Rhoudatul Munawaroh selaku
Pelaksana Kanwil DJKN Jawa Timur.
Acara tersebut dibuka oleh
Kepala Seksi Pelayanan Penilaian
KPKNL Sidoarjo, Doni Prabudi menyampaikan
acara seperti ini harus diselenggarakan karena kebutuhan organisasi. Kegiatan pembinaan penilaian tersebut mempunyai manfaat
diantaranya menambah pengetahuan para penilai baik dalam hal
peraturan maupun praktek penilaian di lapangan.
Yuyus yusuf menyampaikan acara ini terbagi dalam
beberapa bagian diantaranya Overview Penilaian, Peer
Review Penilaian, Problem Sharing Penilaian, Kaji
Ulang On The Spot.
Kegiatan Overview Penilaian ini berisi gambaran
atas hasil kaji ulang laporan penilaian oleh Kanwil DJKN Jatim terhadap laporan
penilaian tim penilai KPKNL. Hasil kaji ulang dilakukan pada administrasi
laporan penilaian (Format dan bentuk standar laporan penilaian, penomoran
laporan penilaian dan penatausahaan laporan penilaian), prosedur serta
penerapan metode penilaian (pemenuhan prosedur, ketepatan asumsi dan
pernyataan, penggunaan pendekatan, konsistensi penyesuaia/bobot, kebenaran
perhitungan dan konsistensi analisis dan simpulan).
Kegiatan Peer Review Penilaian
berisi Laporan
Penilaian Non Pemanfaatan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara. Kegiatan ini
memaparkan penilaian yang dilakukan oleh tim KPKNL Sidoarjo berupa pemanfaatan
Barang Milik Daerah.
Kegiatan Problem Sharing Penilaian
berisi diskusi permasalahan-permasalahan
yang mungkin timbul pada saat pelaksanaan penugasan penilaian dan mencari
penyelesaian masalah sesuai koridor aturan dan metodologi secara bersama. Banyak hal muncul didalam sesi ini diantaranya simplifikasi
aturan penilaian dalam rangka pemanfaatan BMN baik terkait alur layanan dan
alur persyaratan.
Kegiatan Kaji Ulang On The Spot berisi
pelaksanaan kaji ulang atas
sampel laporan penilaian non pemanfaatan dan pemindahtanganan BMN.
Terakhir Yuyus Yusuf menyampaikan bahwa kualitas
penilai tetap harus dijaga dengan tiga hal yaitu diklat (Mengajukan diri untuk mengikuti diklat dan
pelatihan, setelah selesai mengikuti diklat agar dapat melakukan
paparan atas materi diklat yang telah diikuti), updating database pasar
(Melakukan updating atas database harga
barang-barang yang berpotensi menjadi objek penilaian dan Berkoordinasi
dengan Seksi Pelayanan Lelang terkait Database Hasil Bersih Lelang) dan pengayaan pengetahuan terkait penilaian (Mencari literatur-literatur terkini terkait
penilaian, Mengakses program E-Learning (Elova http://10.10.6.133).
Acara tersebut akhirnya ditutup oleh Doni
Prabudi dengan harapan acara ini mampu meningkatkan pengetahuan para penilai.
(Tim Seksi HI KPKNL Sidoarjo)