Padangsidimpuan,
Selasa (9/6) Kantor Pelayaan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padangsidimpuan
melaksanakan Webinar Sosialisasi Peningkatan Kompetensi Sosial Kultural
Pegawai. Webinar ini dilaksanakan secara virtual dengan memakai aplikasi zoom meeting dengan dihadiri oleh seluruh
Pegawai KPKNL Padangsidimpuan. Narasumber dari acara ini adalah Kepala Bidang
Pelayanan Kekayaan Negara Kantor Wilayah DJKN Sumatera Utara, Maulina Fahmilita
sebagai Koordinator Change Agent and Lighthouse Team Kantor Wilayah DJKN
Sumatera Utara.
Webinar
ini adalah salah satu program dari Duta Transformasi Kanwil DJKN Sumut yang
mempunyai harapan untuk dapat melakukan perubahan di organisasi seperti
melakukan penyesuaian diri terhadap situasi dan kondisi pekerjaan, mengubah mindset dalam bekerja dengan tetap
berintegritas, mandiri dan berorientasi pada output dan lain lain yang sifatnya
mengubah kelembagaan menjadi lebih baik. Setiap Pegawai Kementerian Keuangan dituntut mampu untuk melakukan sosial kultural kepada masyarakat pada umumnya dan dilingkungan organisasi pada Kementerian Keuangan.
Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan juga memiliki latar
belakang yang sangat beragam sehingga setiap ASN memerlukan kompetensi dalam
bidang sosial kultural karena selain berasal dari latar belakang yang berbeda,
ASN Kemenkeu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya juga sangat berhubungan
erat dengan interaksi sosial yang penuh dengan keberagaman sehingga dibutuhkan
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang terkait dengan pengalaman
berinteraksi dengan masyarakat majemuk. ASN Kementerian Keuangan sangat
diharapkan menjadi agen perekat bangsa dan menjadi perpanjangan tangan
pemerintah dalam mempersatukan masyarakat.
Setidaknya
ada 5 faktor yang dibahas dalam penguatan kompetensi sosial kultural ini yaitu kebijakan
nasional sebagai landasan ASN Kementerian Keuangan melakukan tugas dan
fungsinya, jenis-jenis kompetensi sosial-kultural yang harus dikuasai oleh ASN
Kemenkeu yang terdiri dari 12 kompetensi, bagaimana tingkatan atau level
profisiensi dan standar kompetensi jabatan, apa saja yang menjadi standar
kompetensi jabatan, bagaimana pengelolaan kompetensi sosial-kultural, dan
terakhir adalah tantangan dan tindak lanjut apabila sudah tercapai seluruh
kompetensi tersebut.
Pada
akhir materi, Maulina sangat mengapresiasi KPKNL Padangsidimpuan yang sudah
ikut antusias dalam mengikuti acara dan harapannya setiap pegawai KPKNL
Padangsidimpuan dapat menjadi agent perubahan kelembagaan terkhusus di kantor
sendiri. Sebelum mengakhiri kegiatan, Maulina memberikan tugas kepada seluruh
pegawai KPKNL Padangsidimpuan dalam dua minggu setelah acara ini untuk membuat
essai mengenai perubahan sosial kultural yang dialami oleh pegawai selama di
KPKNL Padangsidimpuan mengingat kebanyakan pegawai KPKNL Padangsidimpuan berasal
dari latar belakang yang sangat beragam, tetapi berbedaan latarbelakang tersebut membuat KPKNL Padangsidimpuan lebih berwarna
(Teks/Foto: KPKNL
Padangsidimpuan).