Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Dorong Pemenuhan Kebutuhan Layanan Telekomunikasi Di Kota Gunungsitoli melalui Optimalisasi Pemanfaatan
Andika Putra Bharata
Jum'at, 27 Maret 2020   |   203 kali

            Padangsidimpuan -- Layanan telekomunikasi di Kota Gunungsitoli dirasa masih bisa terus dioptimalkan. Adanya keberadaan menara yang mengganggu kenyamanan masyarakat sekitarnya serta lokasi yang melanggar aturan perlu kembali dikaji dengan penyamaan perspektif pemilihan lokasi yang strategis untuk mendapatkan hasil yang optimal. Salah satu penyamaan persepsi dan win-win solution yang ditawarkan adalah dengan memanfaatkan tower pemancar radio milik pemerintah sebagai pengganti menara pemancar sinyal telekomunikasi.

            Oleh sebab itu, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padangsidimpuan sebagai pengelola Barang Milik Negara mendorong pemanfaatan BMN berupa sewa self-Supporting Tower milik RRI Gunungsitoli oleh Perusahaan Telekomunikasi Swasta untuk dijadikan penempatan Base Transmitter Receiver (BTS).

            Objek target pemanfaatan diyakini tidak memiliki hambatan secara legal dan secara fisik masih memungkinkan untuk dimanfaatkan dan tidak akan mengganggu tugas dan fungsi dari RRI Gunungsitoli serta akan menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)  tinggi yang bersumber dari sewa penempatan BTS tersebut.

            Pertimbangan lainnya adalah minimnya jumlah self supporting tower atau menara pemancar BTS di lokasi tersebut membuat pilihan operator selular penyedia sinyal telekomunikasi di wilayah tersebut menjadi terbatas.

            KPKNL Padangsidimpuan bersama Pengguna Barang akan bernegosiasi dan mengajak perusahaan operator seluler swasta, yaitu XL dan Tri, untuk menjadi mitra kerja dalam rencana pemanfaatan yang strategis ini. Adanya penambahan pilihan operator layanan seluler yang ada di Kota Gunungsitoli diharapkan membuka kesempatan yang lebih luas lagi bagi masyarakat dalam kegiatan ekonomi dan sosial.

            Bagi KPKNL Padangsidimpuan sendiri, ini adalah sebuah tantangan karena objek pemanfaatan yang tergolong kompleks, lokasinya yang jauh serta kondisi demografi wilayah yang heterogen. Namun di sisi lain, hal ini adalah kesempatan untuk mewujudkan komitmen dan peran KPKNL sebagai Distinguished Asset Manager.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini