Semarang – Hampir
memasuki penghujung bulan di tahun 2020 ini, KPKNL Semarang menunjukkan konsistensinya
untuk menjadikan lelang sebagai komoditas perekonomian yang cukup penting dan
menjanjikan. Pada (17/11/2020), KPKNL Semarang berhasil mencatatkan lelang laku
besar dengan nilai fantastis hingga lebih dari 150 miliar rupiah. Adapun Obyek lelang laku terdiri dari 24 (dua puluh empat)
bidang tanah dan/atau bangunan.
Permohonan penjualan Lelang Eksekusi Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan (UUHT) menjadi
gong penentu capaian target realisasi lelang tahun ini. Sampai dengan kuartal keempat
(Q4) ini, KPKNL Semarang mengalami tren peningkatan lelang laku yang signifikan,
sehingga membukukan total target pokok lelang lebih dari 690 miliar rupiah.
Perlahan tapi pasti, geliat target penerimaan negara melalui lelang berhasil
lampaui target.
Kepala KPKNL Semarang, Partolo sangat
mengapresiasi dan bersyukur atas keberhasilan ini. Pelayanan lelang di KPKNL
Semarang masih mampu memberikan kontribusi bagi Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP). Pastinya keberhasilan ini tidak lepas dari kerja
sama para pemangku kepentingan dan masyarakat yang menggunakan jasa pelayanan
lelang. “kepercayaan stakeholder
dan peran serta masyarakat, sangat berpengaruh terhadap kinerja kami untuk
selalu lebih baik”, ujarnya.
Di tengah merebaknya pandemic COVID-19 dan upaya Pemerintah untuk mendorong perekonomian, KPKNL Semarang berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi PNBP baik melalui pelayanan lelang maupun realisasi pengelolaan kekayaan negara. (KPKNL Semarang/Seksi HI-Lelang)