Mungkid – Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang, Partolo menyampaikan bahwa penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) yang baik diperlukan dalam rangka tertib administrasi, tertib fisik, dan tertib hukum. Hal ini dikemukakan pada acara rapat koordinasi sertifikasi BMN pada Balai Konservasi Borobudur dengan melibatkan Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Magelang dan aparat desa setempat pada Selasa 08 Oktober 2019.

Bertempat di Aula Kantah Kabupaten Magelang, Kepala Seksi Penanganan Masalah dan Pengendalian Pertanahan, Kuntadi memimpin rapat tersebut dengan mendengarkan aspirasi dan pendapat dari para undangan yang hadir. “Saya berharap antara Kantah sebagai pelaksana pensertifikatan, Kementerian Keuangan/KPKNL Semarang selaku pengelola barang, aparat desa, serta Satuan Kerja sebagai pengguna barang dapat meningkatkan koordinasi dan pro aktif dalam upaya percepatan proses sertifikasi BMN berupa tanah,” ucapnya.

Dalam kesempatan berikutnya, Partolo mengunjungi kantor Balai Konservasi (BK) Borobudur yang terletak di kawasan Candi Borobudur. BK Borobudur merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang konservasi dan pelestarian Candi Borobudur. “Salah satu cara mengamankan BMN berupa tanah yaitu dengan cara dilakukan sertifikasi,” tambahnya. Hadir pula Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara III, Wahid Romadhon sebagai perwakilan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Tengah dan D. I. Yogyakarta.

Disambut dengan baik oleh Kepala Seksi Konservasi, Yudi Suhartono beserta jajarannya di Ruang Rapat BK Borobudur. “Kami memiliki komitmen yang kuat dan berkelanjutan dalam pengelolaan BMN yang akuntabel dan transparan, maka dari itu sinergi dengan KPKNL Semarang selaku pengelola barang akan semakin ditingkatkan untuk mendukung upaya-upaya optimalisasi aset,” ungkapnya penuh semangat.

Di akhir acara, Yudi menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari KPKNL Semarang dalam peningkatan good governance melalui pengelolaan BMN yang baik. (dny)