SEMARANG - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang selaku pengelola barang menyerahkan eks Barang Milik Negara (BMN) Idle Tanah dan Bangunan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Penandatanganan Berita Acara Serah Terima dilakukan oleh Kepala KPKNL Semarang, Wildan Ahmad Fananto dengan Kepala Bagian Umum, Biro Administrasi Bawaslu, Waliaji pada hari Selasa (18/6) di Ruang Rapat KPKNL Semarang.

Penandatangan Berita Acara Serah Terima BMN Eks BMN Idle tersebut didasarkan pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 44/KM.6/KN.5/2019 tanggal 22 Maret 2019 tentang Penetapan Status Penggunaan Milik Negara eks BMN Idle pada Badan Pengawas Pemilu. BMN Idle yang diserahkan berupa sebidang tanah seluas 1.225 m2 dan 8 (delapan) bangunan rumah negara yang merupakan limpahan dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Tengah, yang terletak di Kota Semarang.

Kegiatan dihadiri pula Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Mahmudsyah didampingi Kepala Bidang Kepatuhan Internal dan Hukum Informasi, Edy Suyanto. Dalam sambutannya, Mahmudsyah menyampaikan agar aset BMN tersebut dapat digunakan secara optimal untuk menunjang penyelenggaraan tugas dan fungsi Bawaslu. Pimpinan yang hobi bermain catur ini juga mengingatkan agar BMN tersebut dipelihara dengan baik secara berkala.

“Jangan lupa juga untuk menjaga aset tersebut dengan melakukan pemeliharaan secara berkala,” tambahnya.

Waliaji menanggapi bahwa Bawaslu berterima kasih atas pelimpahan aset idle dari Kementerian Keuangan sebagai pengelola barang. Ia menyampaikan bahwa BMN dimaksud akan digunakan sebagai rumah dinas pegawai Bawaslu. Waliaji juga akan menyampaikan pesan Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta kepada pimpinan.

“Terima kasih. Pesan akan kami sampaikan kepada pimpinan. Berharap jika masih ada aset idle, Bawaslu akan menerima dengan senang hati,” ungkapnya.

Kegiatan diakhiri dengan salam-salaman dan foto bersama. Diharapkan sinergi DJKN dengan Kementerian/Lembaga dapat mengoptimalkan BMN. (dny – HI)