Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Aset BMD Pemprov Jawa Tengah Laku Lelang 1086% Dari Nilai Limit
Deny Ariyanto
Jum'at, 29 Maret 2019   |   1480 kali

SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Tengah bersinergi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang dalam kegiatan lelang penghapusan aset Barang Milik Daerah (BMD), yang dilaksanakan pada hari Kamis (21/3/2019) bertempat di Ruang e-Auction KPKNL Semarang.

Achmad Mulyono, Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Semarang yang sekaligus sebagai Pejabat Lelang Kelas I, membuka kegiatan pelaksanaan lelang tersebut. Hadir pula Kepala Sub Bidang Perubahan Status Hukum dan Pengamanan Aset Daerah BPKAD Provinsi Jawa Tengah, Sukiyadi, dengan didampingi staf.

Sebanyak 14 unit kendaraan bermotor roda empat serta 28 unit kendaraan bermotor roda dua dilelang menggunakan sistem lelang internet (e-Auction) dengan cara penawaran closed bidding, dan berhasil menjaring lebih dari 550 peserta lelang yang menyetor uang jaminan. “Banyaknya peserta lelang kali ini dapat membentuk persaingan harga yang sangat kompetitif. Bahkan terdapat beberapa unit dengan harga penawaran tertinggi mencapai 1086% dari limit yang ditawarkan. Saat ini siapa pun dapat mengikuti lelang dengan cara mengakses e-Auction. Caranya pun cukup mudah, dengan mendaftar di lelang.go.id, kemudian melengkapi persyaratannya dan mengikuti prosedurnya," ujar Achmad sembari menetapkan para pemenang lelang.

Sebagai pejabat Penjual, Sukiyadi mengungkapkan bahwa kesuksesan lelang dengan e-Aution yang menyedot banyak animo masyarakat ini berkat sosialisasi dan pemasaran yang bagus dari tim panitia lelang BMD, sehingga banyak yang tertarik untuk mengakses dan mengikuti lelang e-Auction. “Juga kerja sama yang baik dengan KPKNL Semarang sehingga kita dapat  mengoptimalkan BMD yang sudah tidak digunakan,” tambahnya.

Kepala KPKNL Semarang, Wildan Ahmad Fananto, yang saat itu sedang meninjau pelaksanaan lelang, mengatakan bahwa penjualan aset BMD melalui e-Auction akan menjadikan penjualan lebih efektif, efisien, aman dan terpercaya serta akuntabel, sehingga target pendapatan daerah pun tercapai. “Semoga kesuksesan lelang BMD Pemprov Jawa Tengah ini dapat mengedukasi Pemerindah Daerah lainnya untuk melakukan penjualan aset BMD-nya melalui KPKNL,” pungkas Wildan. (dnyHI)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini