SEMARANG – Bertempat di Sewu Room - Hotel Santika Premiere Semarang, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang memenuhi undangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Semarang Pemuda dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Semester I Tahun 2018. Acara yang berlangsung pada hari Selasa tanggal 24 Juli 2018 itu juga membahas mengenai rencana kerja Semester II Tahun 2018 dalam rangka pengurusan piutang penyerahan BPJS-TK Semarang Pemuda.
Diterima oleh Kepala Bidang Pemasaran Penerima Upah selaku PPS Kepala BPJS-TK Semarang Pemuda, Dolik Yulianto, sambil memperkenalkan jajarannya yang hadir. “Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan dari KPKNL Semarang. Selain untuk tujuan monitoring dan evaluasi, kita juga perlu untuk melakukan silaturahmi antar petugas penagihan piutang di BPJS-TK Semarang Pemuda dengan KPKNL Semarang, agar tercipta kolaborasi yang semakin baik,” tambahnya.
Kepala KPKNL Semarang, Wildan Ahmad Fananto, yang juga berkesempatan hadir dalam rapat tersebut, juga berterima kasih atas undangan BPJS-TK Semarang Pemuda. “Kegiatan diskusi seperti ini memang diperlukan agar koordinasi lebih aktif dan menentukan arah langkah selanjutnya. Achmakrishna Himawan, Kepala Seksi Piutang Negara menambahkan, “Dari 13 (tiga belas) berkas piutang yang diserahkan ke KPKNL Semarang, baru 2 (dua) berkas yang lunas. Kita harus lebih intensif lagi dan memiliki terobosan baru di semester kedua ini.”
Petugas Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik), Belinda, mengungkapkan bahwa Wasrik BPJS-TK Semarang Pemuda mempunyai sekitar 600 debitur yang harus dituntaskan. “Apakah tim dari KPKNL Semarang dapat membantu dalam pembinaan kepada para debitur dalam penyelesaian piutangnya?” tanyanya.
“Jika berkas piutang debitur tersebut belum dilimpahkan pengurusan kepada KPKNL Semarang, maka kita belum bisa memberikan pembinaan. Tetapi, kita dapat membantu memberikan informasi sebagai narasumber jika BPJS-TK Semarang Pemuda melakukan sosialisasi atau pembinaan kepada debiturnya,” jawab Wildan.
“Diskusi yang singkat namun dapat diambil manfaatnya untuk kita semua. Semoga ke depannya kita dapat semakin meningkatkan koordinasi dan kolaborasi demi kelancaran tugas kita,” pungkas Dolik di akhir acara.
Dengan
melakukan koordinasi dan kolaborasi antar bagian/lembaga, akan memudahkan dalam
mengatasi masalah untuk tujuan bersama. (dny
- HI)