Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
POTENSI PNBP ASET YANG BESAR
Eko Priyanto
Selasa, 28 Juli 2020   |   348 kali

            Samarinda- Minggu lalu Kanwil DJKN Kaltimtara bersama dengan KPKNL Samarinda melakukan monev dan penggalian potensi PNBP yang berasal dari pemanfaatan BMN.

               Samarinda sebagai ibukota propinsi Kalimantan Timur tentu saja perkembangan ekonominya sangat besar. KPKNL Samarinda menaungi Satuan Kerja yang juga memiliki aset dengan nilai dan skala yang besar pula. Dari aset tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan rakyat dengan cara memberikan kontribusi setoran PNBP dari pemanfaatan BMN.

Dalam rangka melihat potensi PNBP tersebut, Kanwil DJKN Kaltimtara bersama KPKNL Samarinda melakukan monev dan penggalian potensi PNBP aset-aset BMN yang berada dalam pengelolaan satuan kerja yang dibawah KPKNL Samarinda. Berdasar data yang ada, terdapat 3 satker besar yang akan dilakukan peninjauan lapangan yakni Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III dengan asetnya Bendungan Teritip yang berada di wilayah Balikpapan Timur kemudian UPBU Kelas I APT Pranoto dan  Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Kalimantan Timur.

            Pelaksanaan monev dan penggalian potensi dimulai Hari Selasa untuk Bendungan Teritip yang berada dalam pengelolaan BWS  Kalimantan III. Rombongan dipimpin oleh Surya Hadi Kepala Kanwil DJKN Kaltimtara, Kabid PKN Kanwil, Bimo Aryo selaku Kepala KPKNL Samarinda dan juga jajaran Kanwil dan KPKNL yang terkait dengan bidang tersebut dengan didampingi dari pihak BWS Kalimantan III. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pemanfaatan BMN dari Tim Kanwil DJKN di waduk fungsi utamanya sebagai penopang sumber air minum bagi kota Balikpapan ini.   Hasil pengamatan didiskusikan dengan pihak BWS untuk ditindaklanjuti.

            Hari berikutnya Tim melakukan kunjungan dan monitoring di bandara APT Pranoto yang dikelola oleh Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto. Di bandara terbesar yang berada di wilayah Samarinda ini ada beberapa hal yang menjadi catatan dalam hal pengelolaan BMN nya. Bandara yang melayani penerbangan keluar masuk Samarinda ini memilki potensi yang sangat besar dalam pengelolaan BMN.

            Terakhir, Tim melakukan kunjungan ke wilayah kabupaten Kutai Kartanegara yaitu pada ruas jalan di beberapa tempat yang dilintasi Conveyor pengangkut batubara dari beberapa perusahaan dan titik pemasangan reklame.  Tim menyoroti proses pemanfaatan apakah sudah sesuai ketentuan yang ada. Kemudian dilakukan diskusi-diskusi dan rekomendasi kepada Satker PJN Wilayah I selaku pengguna barang.

                Dalam setiap diskusi dengan pengguna barang, Tim berharap bahwa setiap pemanfaatan BMN harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan untuk menghindari adanya potential lost PNBP. Ini dikarenakan DJKN dituntut untuk dapat menghasilkan PNBP yang cukup besar dari sisi pengelolaan aset negara demi membantu terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Sebagai Asset Manager, DJKN harus dapat melihat dan mencermati aset-aset yang bisa menghasilkan pemasukan yang cukup signifikan. (HI-SMD-EP)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini