Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Nilam Rakhmawati : “Menulis gak sesusah itu”
Panji Iskandar Panca Sakti
Kamis, 14 Mei 2020   |   267 kali


Samarinda (14/05), Pada Kamis 14 Mei 2020 Kanwil DJKN Kaltimtara mengadakan kegiatan Pelatihan Penulisan Artikel Website Kemenkeu melalui aplikasi Video Conference Zoom yang dihadiri oleh Seluruh Pegawai di Lingkungan Kanwil DJKN Kaltimtara dengan tema “Menulis Artikel di Lingkungan Kementerian Keuangan”.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal dan Hukum Informasi Sudirman, dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas dan memberikan pengetahuan mengenai penulisan artikel berkaitan dengan komitmen Kanwil DJKN Kaltimtara dalam meningkatkan Kualitas Website yang telah ada.

Pada kesempatan ini bertindak sebagai moderator Dadang Eko Darminto dari Seksi Informasi Kanwil DJKN Kaltimtara dengan menampilkan narasumber dari Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan yaitu Nilam Rakhmawati.

Dalam penyampaian materi, Perempuan Lulusan S2, Master Of Communication in Public Relations di The University of Queensland Australia yang sudah aktif di Biro KLI Sejak Tahun 2010 ini menjelaskan bahwa selain penentuan tema yang baik, kejelasan mengenai 5W + 1 H (What, Who, When, Where, Why + How) sangatlah dibutuhkan untuk memberikan kompleksitas isi berita agar informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pembaca namun apabila berita tersebut tidak memenuhi unsur tersebut juga bukan merupakan sebuah masalah karena memang tidak semua berita memilihi unsur ‘why’ dan juga ‘how’. Selain itu dengan menggunakan kalimat aktif berpola Subjek – Predikat – Objek – Keterangan (SPOK) juga dapat memudahkan pembaca dalam memahami isi berita yang disampaikan.

Lebih lanjut Nilam menyampaikan mengenai teknis penulisan dengan Teknik Piramida Terbalik (inverted pyramid) dimana Informasi paling penting atau paling menarik ditulis paling atas atau di awal berita yang sering dikenal dengan istilah ‘teras atau lead’ dengan Body/Tubuh tulisan tetap menjelaskan mengenai apa pokok pikirannya, siapa tokoh terkait, kapan dan dimana pelaksanaan kejadian tersebut, kenapa terjadi seperti itu serta bagaimana terjadinya, kemudian dilanjutkan dengan memberikan informasi pendukung serta data tambahan juga dapat dilengkapi dengan kronologi dan informasi lainnya yang berkaitan.

Selain penyampaian materi, dalam kesempatan ini dilakukan juga kegiatan Latihan Free Writing dengan tema perasaanku sekarang, WFH sebagai new normal dan hobi. Nampak antusiasme peserta menyampaikan tulisannya terlihat dari beberapa orang yang menyampaikan ide nya seperti mengenai beberapa paragraf singkat yang dibacakan Dadang Kepala Seksi Informasi Kanwil DJKN Kaltimtara mengenai pandangannya mengenai WFH yang sudah dilakukan, ada pula Nadia Syafira dari KPKNL Balikpapan dan Mei dari KPKNL Tarakan yang menyampaikan perasaannya dalam bentuk beberapa paragraf singkat yang dibacakan dalam kegiatan kali ini.

Setelah diselingi oleh segmen tanya jawab, kegiatan diakhiri dengan melakukan simulasi penulisan artikel/berita dengan tema Tugas dan Fungsi Kemenkeu serta Sesuatu yang Khas di Kalimantan Timur dan Utara. Pada segmen ini banyak peserta dari masing – masing KPKNL dan Juga  Kanwil DJKN Kaltimtara menampilkan tulisan yang sudah dibuat, diantaranya Wahyu Surya Majid dari KPKNL Bontang membacakan tulisannya yang berjudul ‘Memaknai Gawai Etam dalam pelaksanaan WFH di KPKNL Bontang’. Tulisan ini dibahas bersama dalam forum kali ini dan mendapatatkan apresiasi yang baik dari Narasumber dan juga peserta serta mendapatkan banyak masukan dan sudut pandang mengenai perbaikan tulisan/berita tersebut.

Kegiatan ditutup kembali oleh Sudirman, dan untuk kedepannya kegiatan seperti ini yang masih tergolong baru di lingkungan Kanwil DJKN Kaltimtara ini dapat dilaksanakan Kembali dengan materi yang lebih luas. (P_IPS)


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini