Samarinda, Sungai Mahakam terkenal sebagai salah satu Sungai terpanjang di Indonesia yang membentang di Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara hingga Kabupaten Kutai Barat. Selain menjadi tempat tinggal dari
salah satu spesies ikan langka yaitu Pesut Mahakam, Sungai Mahakam menjadi ikon
dari kota Samarinda. Bertujuan untuk semakin mengenalkan Sungai Mahakam diselenggarakanlah
Festival Mahakam yang sudah diselenggarakan sejak tahun 1999. Pada tahun 2018
ini, festival yang masuk dalam 100 Wonderful Events Indonesia ini kembali
diadakan di Kawasan Tepian Sungai Mahakam. Dengan penyelenggaraan tahun ini
event lokal berskala nasional ini diharapkan bisa menjadi salah satu event yang
berskala international seperti Erau International Festival and Arts Festival
(EIFAF) yang juga dilaksanakan disekitar sungai Mahakam yaitu di Tenggarong,
Kabupaten Kutai Kartanegara.
Diawali dengan apik oleh kegiatan
Borneo Offroad Adventure yang dilepas langsung oleh Walikota Samarinda, Syaharie Jaang. Festival Mahakam tahun ini memberikan sesuatu yang baru dengan
mengusung konsep 3 Hari, 13 Venue, dan 30 acara. Salah satu acara yang disambut
meriah oleh masyarakat adalah Pawai 1000 Mandau atraksi Mandau terbang, Mandau
Sendiri adalah senjata tradisional Kalimantan yang dipakai oleh masyarakat suku
dayak dan menjadi salah satu senjata khas suku dayak. Selain menyuguhkan keindahan
sungai Mahakam, Festival ini banyak menampilkan kekayaan budaya kalilmantan
timur mulai dari alat-alat tradisional, Pakaian Adat hingga Tari-tarian adat.
Pada Perhelatan kali ini diadakan
pula berbagai Lomba bagi mayarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa
diantaranya lomba menggambar hingga Mahakam batik fiesta yang juga diikuti
anak-anak. Sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, lomba – lomba tematik yang
baru diadakan tahun ini seperti lomba mendengar berhitung serta lomba bahasa
inggris bagi Siswa Sekolah Dasar langsung menarik simpatik dan diikuti dengan
antusiasme tinggi oleh anak-anak sekolah dasar dari samarinda dan sekitarnya.
Melanjutkan tradisi dari tahun tahun
sebelumnya lomba-lomba dari cabang
olahraga air pastilah sangat ditunggu oleh masyarakat. Masih diselenggarakan di
sungai Mahakam, lomba Perahu Naga memiliki daya tarik tersendiri bagi para
pengunjung, juga Lomba Jetski hingga lomba berenang menyebrangi sungai Mahakam
yang juga menjadi Ikon dari festival ini, banyak pendatang yang bukan orang
samarinda menantikan lomba yang satu ini, karena saking uniknya, masyarakat
sudah menunggu di sekitaran tepian Mahakam sejak pagi, tontonan yang satu ini sangat
diminati masyarakat.
Bagi para penggemar music di kota
samarinda dan sekitarnya, Festival Mahakam tahun ini menyuguhkan Mahakam Jazz
Fiesta yang dihelat di tepian Mahakam dengan view sungai Mahakam di malam hari
serta live music dari beberapa group music dari berbagai genre dari samarinda
dan sekitarnya.
Dan untuk memperkenalkan tari
tarian khas Kalimantan timur diadakan pula lomba Tari-tarian khas Kalimantan
Timur di Panggung Budaya. Mulai dari tari kreasi masyarakat pesisir, hingga
tari-tarian khas suku dayak dan kutai ditampilkan dalam penyelenggaraan tahun
ini, Salah satunya adalah Tarian Mandau terbang yang ditampilkan dengan apik
oleh Siswi SMP N 4 Samarinda, tarian ini cukup menarik karena walaupun bukan
menggunakan mandau asli, tarian ini dikemas menarik sehingga menunjukan seakan
mereka sedang menjalankan ritual tersebut.
Tahun ini pihak penyelenggara
mengundang beberapa tamu dari Negara lain untuk ikut berpartisipasi diantara
nya dari Negara Spanyol, Malaysia dan India. Mereka menampilakan beberapa
Tarian khas dari masing – masing Negara, salah satunya adalah Grupo De Baile
Sur De Andalucia menampilan salah satu tarian khas dari spanyol.
Dari penyelenggaraan tahun ini,
kami sebagai pengunjung yang notabene bukan lahir di Kalimantan timur, Festival
ini banyak memberikan pengetahuan tentang budaya hingga adat masyarakat asli Kalimantan
timur yang sangat menarik. Dari festival ini pula, kami seperti diberikan
gambaran betapa vitalnya sungai Mahakam bagi masyarakat Kalimantan timur,
khususnya samarinda dan sekitarnya. Bukan hanya sebagai symbol, lebih dari itu
sungai Mahakam mungkin banyak menyimpan cerita bagi warga Kalimantan timur dan
sering menghabiskan sore harinya di tepian sungai yang legendaris ini.