Purwokerto - Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwokerto melakukan lelang non eksekusi
wajib Barang Milik Daerah terhadap limbah padat (scrap) dan
peralatan/mesin inventaris Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah (BPPKAD) Kabupaten Cilacap melalui e-Auction dengan
penawaran secara tertutup (close bidding), Selasa
(3/10/2017).
Bertempat di ruang
kantor BPPKAD Kabupaten Cilacap, lelang dipimpin oleh Pejabat Lelang
Kelas I KPKNL Purwokerto Eko Budi Syaifudin dan sebagai pejabat penjual
Basuki Priyo Nugroho, Kepala BPPKAD Kabupaten Cilacap.
Lelang
terhadap 8 paket scrap dan 1 paket inventaris yang
terdiri 147 peralatan/mesin ini berlangsung mulai
pukul 11.00 WIB (waktu server). Bendahara penerimaan KPKNL
Purwokerto menyatakan bahwa pada pelaksanaan lelang kali ini terdapat 71 (tujuh
puluh satu) setoran uang jaminan lelang.
Persaingan penawaran untuk
masing-masing obyek lelang sangat ketat dan kompetitif sehingga diperoleh harga
lelang yang jauh melampaui harga limit. Semua obyek lelang habis terjual dalam
lelang internet yang dilakukan pada alamat http://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id ini. Dari
total nilai limit Rp173.733.000,00 diperoleh harga lelang sebesar
Rp753.711.441,00. Artinya terjadi kenaikan harga penawaran
sebesar 333,83% dari harga limit. (HI KPKNL Purwokerto)