Subang – BPJamsostek Karawang menginisiasi Rapat
Koordinasi dan Evaluasi dengan KPKNL Purwakarta (17/12) bertajuk “Peningkatan
Kepatuhan Pemberi Kerja Menunggak Iuran Dalam Melaksanakan Pembayaran Program
BPJamsostek,” di Subang. Kepala BPJamsostek Karawang Novias Dewo Santoso yang
membuka acara bersama Kepala KPKNL Purwakarta menjelaskan acara ini
diselenggarakan dengan maksud untuk meningkatkan kualitas kerjasama dengan
lembaga pemerintah dalam penyelenggaraan program Jaminan Sosial sebagaimana
amanat Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2013 tentang Tata Cara Hubungan
Antar Lembaga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Melanjutkan sesi pembukaan, Kepala KPKNL
Purwakarta Nunung Ekolaksito menjelaskan bahwa Piutang Negara yang
pengurusannya wajib diserahkan kepada KPKNL ialah Piutang Negara macet. Sebelum
diserahkan, besaran jumlah hutang harus sudah pasti menurut hukum. “Untuk itu
koordinasi antar KPKNL dan BPJAMSOSTEK diperlukan guna menjamin piutang negara yang
diserahkan memenuhi kriteria tersebut dan juga sebagai langkah optimalisasi
pengurusan,” pungkas Eko.
Sebagaimana dijelaskan Eko pada sesi paparan,
terungkap bahwa dari tahun 2017 hingga 2019 BPJS Ketenagakerjaan Karawang telah
menyerahkan sebanyak 27 Perusahaan dengan nilai penyerahan sebesar Rp
7.846.895.277,00 dimana Rp 1.286.087.029,00 berhasil ditagih atau sebesar 16%
dari nilai penyerahan dengan nilai biaya administrasi Panitia Urusan Piutang
Negara (biad PUPN) sebesar Rp 102.766.985,00. Seluruh penyerahan telah sampai
pada tahapan Surat Paksa dengan satu perusahaan berhasil melunasi utangya yaitu
PT. Agung Mandiri Global pada tahun 2020 ini.
Senada dengan penjelasan Eko, Novias sangat
mengapresiasi kinerja KPKNL Purwakarta selama ini dan sebagai langkah lanjutan
Novias telah menyusun program-program di tahun depan yaitu penyerahan
pengurusan piutang pemberi kerja yang telah memasuki kategori Macet pada
Triwulan I tahun 2021, melaksanakan kunjungan lapangan bersama KPKNL Purwakarta
terhadap perusahaan yang belum Lunas dalam melaksanakan kewajiban pembayaran
iuran BPJamsostek dan monitoring dan
koordinasi diperkuat dengan kegiatan Evaluasi per-Semester
Menutup acara Eko berharap rapat koordinasi
seperti ini secara periodik perlu dilaksanakan sebagai fungsi identifikasi,
rekonsiliasi, pemutakhiran data, evaluasi langkah-langkah penanganan dan
penyelesaian kendala-kendala pengurusan di lapangan. (foto/narasi : Seksi
HI)