Purwakarta - Sebagai pembuka acara Forum Group Discussion (FGD) internal KPKNL Purwakarta (Rabu 25/11), Kepala Kantor KPKNL Purwakarta Nunung Eko Laksito menjelaskan tujuan  diselenggarakannya FGD secara daring ini adalah pegawai KPKNL Purwakarta diharapkan mampu menjelaskan kepada stake holder Arah kebijakan Fiskal 2021 menyikapi situasi dan keadaan ekonomi yang tidak pasti dan cepat berubah (volatile and uncertain economy). Ketika hantaman pandemi COVID-19 terjadi, ekonomi dunia mengalami krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memberikan guncangan pada sisi permintaan dan penawaran, serta memberikan efek domino ke berbagai aspek.

Selanjutnya Eko menuturkan Asesmen terkini dari IMF dan OECD mencatat bahwa outlook global 2020 lebih baik dari proyeksi sebelumnya karena didukung pemulihan ekonomi di negara maju yang lebih cepat. Risiko utama yang dapat mempengaruhi outlook ke depan adalah eskalasi COVID-19 serta ketersediaan vaksin, penguatan kerjasama multilateral menjadi salah satu langkah yang diambil untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi global secara menyeluruh.

Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat Tavianto Noegroho yang juga hadir secara daring dalam FGD ini menambahkan pesan kepada seluruh ‘punggawa’ KPKNL Purwakarta, sebagai perpanjangan tangan pemerintah agar mampu mendukung pemulihan ekonomi nasional dari sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), apalagi dengan selesainya ‘beban’ re-Revaluasi BMN, maka alokasi waktu yang dahulu dialokasikan untuk kegiatan tersebut bisa dialihkan menjadi modal untuk mengembangkan kreativitas berupa kegiatan non tusi pendukung kinerja utama.

Menyambut tantangan dari Kepala Kanwil DJKN Jabar tersebut Eko optimis segenap ‘punggawa’ KPKNL Purwakarta yang didominasi ‘darah segar kaum millenial’ ini mampu mewujudkan inovasi-inovasi di tahun 2021 sebagaimana diharapkan.

Sebagai penutup Tavianto Noegroho berpesan di era New Normal ini sektor Informasi Teknologi haruslah dikuasi apalagi pola kerja Fleksible Working Space berbasis internet, kapabilitas menghasilkan ide-ide baru dan beradaptasi sangatlah dibutuhkan. (Penulis/foto : seksi HI)