Kasub.
Bagian Umum, Yuni Narasih Aji menyampaikan, “Seluruh pegawai KPKNL tak
terkecuali mulai dari Pegawai Negeri, PPNPN, sampai dengan Satuan Pengamanan
diwajibkan untuk mengikuti tes ini,” tuturnya.
Ketegangan
tampak terlihat dari raut muka beberapa pegawai yang akan diambil sampelnya
pagi itu. Pemeriksaan diawali dengan pengambilan sampel dengan metode swab. Metode ini dilakukan dengan cara
pengambilan sampel lendir atau cairan dari nasofaring
(bagian antara hidung dan tenggorokan). Sebetulnya pengambilan sampel tidak
lebih dari 15 detik, namun bagi beberapa pegawai cara tersebut dirasa tidak
nyaman, seperti yang disampaikan Eli Nurlianty. “Pengambilan sampel sebetulnya
sebentar sih, cuma aku ngerasa ngilu saja rasanya pas dikorek-korek,” tutur salah
satu staf di Seksi PN ini.
Tak
ketinggalan, Acep Hadinata, Plt. Kepala KPKNL Purwakarta juga ikut merasakan
ngilunya diambil sampel untuk tes PCR tersebut. Acep mengapresiasi jajarannya
yang dengan penuh semangat mengikuti tes PCR ini. Sesaat sebelum meninggalkan
tempat test, Ia menyampaikan “Semoga seluruh pegawai tetap sehat dan jaga
semangat, serta patuhi protokol kesehatan,” pesannya. “Insyaalloh bersama kita
bisa melewati ini semua dengan baik.” Acep menambahkan.(Y.A-HIpwkt)