PURWAKARTA - Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwakarta mencanangkan
pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Aula KPKNL Purwakarta, Jl.
Siliwangi No. 9, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten
Purwakarta, Kamis (22/2).
Pencanangan tersebut
ditandai dengan penandatanganan Piagam Pencanangan Zona Integritas yang
ditandatangani Kabag Umum Kanwil DJKN Jawa Barat Dewi Rahayu, Kepala KPKNL
Purwakarta Tatang Maulana, serta Kepala Cabang BJB Syariah Purwakarta sebagai
perwakilan satuan kerja (satker).
Pada kesempatan yang
dihadiri 28 satker di Purwakarta, Subang, dan Karawang tersebut, Kepala KPKNL
Purwakarta juga membacakan serta menandatangani Maklumat Pelayanan.
“Alhamdulillah saat ini kita berkumpul dan bersilaturahmi dalam acara yang luar
biasa, yakni pencanangan pembangunan zona integritas WBK dan WBBM,” tutur
Tatang.
Di lingkungan
Kementerian Keuangan sendiri, sambungnya, nilai-nilai anti korupsi seperti ini
sebenarnya sudah sangat lazim disuarakan. “Ini sebagai penegasan tekad kami
yang siap membangun zona integritas. Adapun Purwakarta ini menjadi salah satu
dari 11 KPKNL se-Indonesia yang terpilih untuk mengikuti lomba kantor zona
integritas,” ujarnya.
Dengan ditandatanganinya
piagam dan maklumat tersebut, kata Tatang, pihaknya menjamin pelayanan di KPKNL
Purwakarta benar-benar menjunjung standar integritas pelayanan dan SOP. “Kami
ingin memberitahukan kepada khalayak bahwa pelayanan itu ada ukuran waktu dan
biaya. Kapan selesainya, berapa biayanya, semuanya jelas dan transparan,” imbuhnya.
Tatang juga dengan tegas
meminta kepada seluruh satker yang hadir apabila ke depan menemukan hal-hal
yang tidak sesuai atau menyalahi aturan agar jangan segan untuk segera
melaporkannya. “Sebagai kantor pelayanan, KPKNL juga ikut memproklamirkan bahwa
kita sepakat dan tak ingin pelayanan di Purwakarta tercemari hal-hal tercela,” katanya
tegas.
Dirinya berharap tekad
KPKNL dalam membangun zona integritas ini mendapat dukungan semua pihak. “Kami
mohon dukungan apa yang kita canangkan ini bisa benar-benar dijalankan. Silakan
memberikan masukan atau kritikan yang bersifat konstruktif, kami selalu
terbuka,” ucap Tatang.
Lebih lanjut,
Tatang mengatakan bahwa karakter dan kualitas kepala kantor sebagai agen
perubahan bisa sangat menentukan. “Akan sangat susah mewujudkan zona integritas
kalau tidak ada role model, yakni kepala kantor itu sendiri.
Sehingga pada saat kita memasuki zona ini, tak hanya kepala kantor saja,
melainkan juga harus sampai level paling bawah yang
berkomitmen,” papar Tatang.
Tatang meyakini esensi
kebaikan adalah dengan menjalankan ibadah sesuai dengan agama. Pasalnya, kata
dia, suasana kebatinan yang baik dapat menangkal hal-hal yang dapat mengganggu
zona integritas.
“Kami secara rutin menggelar
tausiyah dan pengajian. Bahkan, ada program tilawah dua minggu khatam, yakni 26
karyawan patungan juz. Alhamdulillah sudah sampai 10 kali khatam,” pungkasnya. (Foto dan naskah Seksi HI
KPKNL Purwakarta)