Hmmmmh…..Ngaku dech,
akhir-akhir ini sering banget ya kita
dengar kata-kata ini : Healing dan Self Healing. Pusing dikit, healing,
bosen dengan rutinitas sehari-hari, healing, jalan-jalan bersama bestie, disebut healing
juga….Yach, pokoknya number one lah kata healing saat ini. Iya kan? Eits, tapi tunggu dulu,
sebenarnya pada tahu nggak sich apa itu artinya healing? Yuks,
kita sama-sama belajar mengetahui tentang seluk beluk healing.
Kata healing sebenarnya sudah ada
sejak lama. Karena memang kata tersebut diambil dari bahasa asing. Namun,
belakangan ini istilah dan arti healing memang begitu populer di sosial
media. Mulai dari komentar, postingan status, caption, dan lain
sebagainya. Healing berasal dari bahasa Inggris yang jika diartikan
menurut kamus besar bahasa Inggris terjemahan Indonesia mengacu pada arti penyembuhan.
Lingkup penyembuhan dari kata healing sendiri sebenarnya cukup
besar. Arti healing juga dapat dikaitkan dengan penyembuhan jiwa,
perasaan, batin, maupun pikiran. Oleh karena itu,muncul istilah self
healing atau jika diartikan adalah penyembuhan diri.
Tadi di atas kita sudah tahu ya arti healing, nah
selanjutnya kita akan membahas tentang Self Healing. Kedua istilah ini sama
populernya. Namun self healing bisa diartikan dalam cakupan yang lebih
khusus lagi. Self healing ialah sebuah proses penyembuhan luka batin
yang bisa mengganggu kondisi emosi seseorang. Tak bisa dipungkiri jika setiap
orang memiliki sebuah luka, salah satunya adalah luka batin. Proses terjadinya
luka batin ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti perasaan gagal
melakukan sesuatu. Selain itu, luka batin pada diri seseorang sebenarnya
memiliki jangkauan waktu yang berbeda-beda bagi setiap orang yang mengalaminya.
Secara umum, luka batin bisa saja terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama.
Meski begitu, ada beberapa cara untuk menyembuhkan luka batin ini. Misalnya,
dengan melakukan yoga, meditasi, hingga relaksasi.
Lalu, apa saja tuh
tanda-tanda seseorang mengalami luka batin, sehingga perlu melakukan Self
Healing? Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kondisi
luka batin. Contohnya adalah adanya pengalaman buruk pada masa lalu. Dari
adanya pengalaman buruk masa lalu tersebut, orang terkait tak bisa mengeluarkan
perasaan yang tersakiti yang akhirnya membuat dirinya memiliki kondisi memendam
luka batin. Berikut ini adalah tanda-tanda orang seseorang sedang memendam luka
batin yaitu:
1.
Lebih sensitif dari sebelumnya
Salah
satu ciri orang yang sedang dalam kondisi memendam luka batin yaitu mereka
menjadi lebih sensitif dari biasanya. Misalnya, ketika mudah menangis terhadap
hal-hal yang dianggap sepele sekalipun. Bahkan, peristiwa yang telah menyakiti
juga bisa membuat seseorang menjadi mudah tersinggung hingga mengeluh. Kondisi
lebih sensitif juga bisa dilihat ketika seseorang lebih mudah marah jika orang
lain tak memperlakukan dirinya seperti yang mereka harapkan. Artinya, adanya
luka batin akan membuat seseorang tidak bisa menyaring peristiwa yang ada dalam
proses perlindungan diri terhadap rasa sakit yang berlebihan.
2.
Sering muncul perasaan negatif
Seseorang
yang mengalami kondisi luka batin juga akan lebih banyak atau sering
mendapatkan pemikiran juga perasaan negatif dalam dirinya ketika menjalani
kehidupan sehari-hari. Misalnya, mereka akan lebih mudah mengalami pesimistis
dalam menghadapi suatu hal di kehidupannya. Mereka juga mudah putus asa dan
khawatir terhadap suatu hal buruk yang dikira akan menghampirinya kembali.
Padahal kejadian yang mereka anggap akan terjadi tersebut hanyalah angan atau
pembatasan diri untuk tidak melangkah ke hal yang lebih baik lagi.
3.
Melakukan hal negatif sama seperti orang yang memperlakukan
mereka.
Salah
satu dampak terburuk dari adanya luka batin yang terpendam ialah orang tersebut
bisa memiliki perilaku yang sama dengan apa yang mereka dapatkan dari orang
lain terhadap dirinya. Orang tersebut akan memaksa untuk diutamakan dari orang
lain. Bahkan mereka juga akan memiliki kecenderungan untuk memuaskan ego
pribadi. Hal ini karena mereka memiliki kekosongan dan menggunakan perhatian
orang lain untuk mengisi kehampaan atas keinginan pribadi agar terpenuhi.
Secara tidak langsung kondisi tersebut bisa disebut juga dengan pelampiasan
dendam pribadi terhadap orang lain dan tentunya hal tersebut juga bisa
menyakiti diri mereka sendiri.
4.
Sulit memberi maaf atau mempercayai orang lain.
Salah
satu cara yang bisa dilakukan untuk melepaskan luka batin yang terpendam adalah
dengan mencoba memaafkan masa lalu. Namun, terkadang meski sudah memaafkan,
masih tetap ada rasa ragu dan masih sulit untuk berdamai. Hal ini akan
menimbulkan kondisi sulit bergaul dengan orang lain hingga sulit untuk
mempercayai orang lain. Oleh karena itu, terkadang orang yang memendam luka
batin cenderung mementingkan diri sendiri tanpa memedulikan keberadaan orang
sekitar.
5.
Cuek atau tidak peduli dengan apapun.
Tanda
yang terakhir adalah adanya rasa cuek atau tidak peduli dengan orang lain.
Kondisi ini tergolong salah satu dampak terburuk dari adanya rasa memendam luka
batin pada diri sendiri. Artinya, mereka sudah digerogoti luka batin yang
selama ini belum dilepaskan. Jika memang sudah seperti ini, sebaiknya cobalah
untuk segera menyelesaikan kondisi tersebut.
Selanjutnya, apa saja ya cara untuk melakukan self healing
secara pribadi? Ada beberapa cara untuk melakukan self healing,
diantaranya adalah :
1.
Me Time
Me Time merupakan waktu untuk diri sendiri. Dengan menerapkan
cara me time, kita bisa melakukan berbagai hal berguna untuk diri sendiri.
Misalnya dengan melakukan hobi yang selama ini dianggap begitu menyenangkan
atau bahkan bisa melakukan liburan ke beberapa tempat yang memang ingin
dikunjungi. Dampak positif yang didapatkan dari me time misalnya mampu
membuat kita rileks sekaligus nyaman. Tentunya hal tersebut bisa menjadi metode
pengobatan mental yang sebelumnya dalam kondisi luka.
2.
Mindfulness
Mindfulness yang juga menjadi salah satu cara self healing yang
bisa kita lakukan. Caranya juga cukup mudah, lho. Kita hanya perlu menutup mata
yang dilanjutkan dengan menghirup udara segar. Metode ini dinilai berguna untuk
diri juga pikiran pribadi, mulai dari membantu proses pengelolaan pikiran,
perasaan, hingga lingkungan yang ada pada diri kita.
3.
Memaafkan Diri sendiri
Salah
satu hal yang membuat seseorang mengalami kondisi luka batin adalah tidak bisa
memaafkan diri sendiri terhadap keadaan yang pernah mereka buat. Tentunya
cara self healing terbaik dalam kondisi ini adalah dengan memaafkan
diri sendiri. Ya memang tidak mudah sich untuk memaafkan diri sendiri, tetapi
cobalah secara perlahan untuk menerima kenyataan. Hal ini akan membantu kita
secara perlahan untuk bisa lebih tenang dan mendapatkan cara penyembuhan diri
terbaik
4.
Melakukan Kegiatan Positif
Selanjutnya
adalah melakukan kegiatan positif juga bisa jadi sebuah cara self healing.
Banyak banget lho kegiatan positif yang bisa kalian lakukan seperti hobi,
berolahraga, berkebun, mendengarkan musik atau bisa juga dengan membaca buku
dll.
5.
Meditasi
Meditasi
juga menjadi salah satu cara yang bisa kalian lakukan untuk self
healing. Cara yang digunakan juga cukup mudah untuk diterapkan. Jika kalian
melakukan meditasi di dalam kamar, maka kalian bisa mematikan lampu yang ada di
kamar tersebut. Pilih posisi paling nyaman dan lanjutkan dengan meletakkan kaki
pada tanah. lalu, tarik napas dalam-dalam dan keluarkan secara perlahan. Tapi
ingat ya, metode meditasi ini bisa berjalan dengan baik jika dilakukan pada
tempat sepi dan tenang.
6.
Tingkatkan Self Compassion
Self compassion bisa disebut sebagai kemampuan memahami keadaan emosi dalam
diri sendiri. Selain itu, self compassion juga merupakan kemampuan
respons emosi yang dialami serta keinginan agar bisa menolong diri sendiri.
Metode self compassion dinilai bisa mempermudah kita untuk
lebih memahami dan mencintai diri sendiri.
7.
Bicara pada Diri Sendiri
Melakukan
tindakan berbicara pada diri sendiri juga menjadi salah satu bentuk self
healing. Kita bisa memanfaatkan cermin untuk berkaca dan mulailah untuk
jujur pada diri sendiri. Cobalah untuk ungkapkan apa yang kalian rasakan selama
ini. Hal ini dinilai bisa lebih mempermudah bagi kita dalam memahami diri
sendiri sekaligus mempermudah kita untuk bersyukur atas kehidupan.
8. Menulis Ekspresif
Jika memang kalian tidak begitu terbiasa berbicara pada diri
sendiri menggunakan media cermin, maka kalian bisa menggunakan cara menulis
ekspresif. Cara ini dinilai akan mempermudah kalian untuk bisa mengerti
bagaimana kondisi dari perasaan yang sedang dialami selama ini. Biarkan perasaan
kalian tertuang dan mengalir dalam tulisan. Luangkan waktu untuk menceritakan
semua yang kalian rasakan secara rutin. Secara perlahan kalian juga akan
semakin mudah untuk memahami diri sendiri.
9.
Memaknai Masa Lalu
Artinya, kalian bisa
mencoba untuk mengubah pola pikir atau pandangan terhadap masa lalu sebagai
salah satu bentuk pengalaman dan pembelajaran. Ambil pelajaran positif yang
diperoleh dari masa lalu. Dengan begitu langkah kalian untuk maju ke masa depan
juga akan lebih ringan.
Dengan menggunakan
beberapa cara self healing seperti penjelasan di atas, kita
akan makin mudah untuk bisa bebas dari luka batin yang terpendam. Selain itu,
cara-cara di atas juga dinilai efektif untuk membantu kita lebih memahami diri
sendiri termasuk emosi pribadi.
Nah, dari
pejelasan di atas, kita jadi tahu nich, apa saja manfaat self healing.
Diantaranya adalah:
1.
Melakukan self healing bisa membantu untuk mengobati
luka di masa lalu.
2.
Sangat efektif untuk menghilangkan kecemasan sehingga kondisi
stress.
3.
Bisa menjadi metode peningkatan produktivitas kerja menjadi
lebih baik dari sebelumnya.
4.
Melakukan self healing juga menjadi salah satu
cara efektif untuk lebih mudah mengetahui kelebihan maupun kekurangan diri
sendiri.
5.
Self healing merupakan salah satu cara agar bisa menerima masa lalu
maupun kesalahan secara lebih baik.
Itulah sedikit penjelasan terkait beberapa manfaat dari
melakukan self healing . Jadi, jika kalian memang memendam
luka batin jangan ragu lagi untuk segera menyembuhkannya dengan metode self
healing maupun bantuan profesional seperti psikolog. Jadi gimana, akhir
pekan ini kalian mau healing kemana nich?
Penulis
: Nurul Musobiqoh